Perobohan Gedung BI dalam rangka penyelesaian mega proyek Menara Phinisi UNM berdampak pada eksistensi Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Psikologi dimana gedung tersebut terdapat sekretariat yang menjadi pusat aktifitas para fungsionaris lembaga kemahasiswaan terpaksa dipindahkan. Beruntung bagi BEM/MAPERWA, FSI dan Psysport telah dihadiahi masing-masing sepetak sekretariat. Namun sayang bagi LPM Psikogenesis yang harus melongo tak mendapatkan jatah hadiah sekretariat dari birokrasi. Gubuk berita (Baca: Sekretariat) LPM Psikogenesis dahulunya menjadi tempat para jurnalis-jurnalis LPM Psikogenesis meramu berita untuk diterbitkan, melakukan kajian jurnalistik dan kegiatan-kegiatan kelembagaan lainnya kini menjadi angan-angan dalam sebuah mimpi yang absurd.

Birokrasi Merubah Hasil Keputusan Forum BKM
Entah apa yang ada dipikiran birokrasi fakultas melihat eksistensi lembaga kemahasiswaan seperti LPM Psikogenesis bagai dianaktirikan. Kondisi LPM psikogenesis yang beberapa tahun terakhir ini mengalami krisis SDM dan keuangan kemudian diperparah lagi dengan masalah sekretariat yang nampaknya tidak mendapatkan dukungan dari birokrasi. Hal tersebut terbukti dari sikap birokrasi yang semena-mena merubah hasil keputusan forum BKM yang dihadiri oleh Pembantu Dekan II dan seluruh Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Psikologi.

Hasil keputusan pada forum BKM adalah menyatakan Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Psikologi yang terdiri dari BEM, Maperwa, FSI, LPM Psikogenesis dan Psysport tidak akan pindah dari gedung BI ke gedung Dharma Wanita (Sekarang Gedung LK, Red), apabila gedung Dharma Wanita tidak direnovasi dengan layak. Kedua, Lembaga Kemahasiswaan sepakat bahwa sekretariat untuk BEM, Maperwa dan LPM Psikogenesis berada di gedung Dharma Wanita, sedangkan FSI dan Psysport berada di Gedung BM (Masing-masing samping WC (kiri/kanan), Red).

Namun pada kenyataannya kesepakatan pada forum BKM tidak sesuai lagi dengan kenyataan yang ada. Gedung Dharma Wanita yang disepakti pada forum BKM adalah BEM, Maperwa, dan LPM Psikogenesis melenceng. BKM FSI menyeruduk LPM Psikogenesis dari gedung Dharma Wanita. Alhasil hingga saat berita ini diturunkan LPM Psikogenesis masih terlantar dijalanan akibat ulah birokrasi.

Psikogenesis “Digantung”
Pertemuan antara Pimpinan Umum LPM Psikogenesis dengan Dekan Fakultas Psikologi ditemani oleh Ketua Maperwa dan Pembantu Dekan III Psikologi membawa secercah titik terang. Dekan Fakultas Psikologi Prof. Dr. Syamsul Bahcri Tahlib. M.Si sangat mendukung pengadaan sekretariat LPM Psikogenesis dan selebihnya diserahkan langsung kepada Pembantu Dekan II untuk mengaturnya. “Yah, bicara saja sama Pak Lukman sebagai PD II.” Ucapnya diiringi dengan senyuman yang khas.

Pembantu Dekan II, Lukman.S.Psi,. M.app saat ditemui mengaku telah melihat usulan tempat yang diajukan LPM Psikogenesis (Samping Psysport, red). Namun kendala yang terjadi adalah terdapat barang yang harus dipindahkan ke tempat lain. Sementara gudang psikologi untuk menampung barang yang berada di tempat tersebut sudah tidak mencukupi. “Masalahnya gudangnya sudah tidak mencukupi kalau ditambahkan barang lagi.” Tuturnya.

Menanggapi kondisi yang tidak jelas dari birokrasi, Pimpinan Umum LPM Psikogenesis, Ardiansyah Jasman mengaku akan tetap terus berusaha agar mendapatkan hak LPM Psikogenesis untuk diberikan sepetak sekretariat. “Saya dan tentunya pengurus LPM Psikogensis lainnya akan tetap berusaha untuk memperjuangkan agar sekretariat dapat diberikan.” Tekadnya serius. (aR)