Psysport, menaungi kegiatan mahasiswa dam keolahragaan

Perhelatan kompetisi futsal Liga Psikologi BKM Psysport telah berakhir.  Kompetisi futsal antar mahasiswa Fakultas Psikologi UNM itusecara resmi ditutup pada hari Jumat (22/03) di GOR MBC Borong, Makassar. Inilah kali pertama kompetisi futsal antar mahasiswa psikologi diselenggarakan dengan mempertemukan semua klub.

Adalah Pembantu Dekan (PD) III Fakultas Psikologi UNM yang menutup secara resmi kegiatan tersebut. Dengan konsep sederhana dan santai, prosesi penutupan diadakan di tengah lapangan futsal dengan melibatkan hampir seluruh peserta dan panitia. Prosesi penutupan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan piala bergilir PD III kepada pemuncak klasemen Liga Psikologi.

Penutupan Liga Psikologi ini ditutup dengan kemenangan dari tim The Old Star. Tim yang dihuni oleh alumni dan mahasiswa tingkat akhir ini menjadi juara pada kompetisi futsal Liga Psikologi periode 2012-2013. Kemenangan yang sangat dramatis, karena pemenang kompetisi futsal liga Psikologi ini ditentukan dengan perhitungan selisih gol. Hasil akhir didapatkan bahwa Tim The Old Star memenangkan kompetisi futsal Liga Psikologi dengan memuncaki klasmen liga dengan selisih tiga gol dari runner up yaitu tim dari angkatan 2008.

Ekspresi tenang dan santai ditunjukkan oleh salah satu Pemain dari Tim the Old Star, ketika ditemui di Fakultas Psikologi. “Tentunya saya sangat senang sekali, puas. Terbayar semua yang dikorbankan selama mengikuti Liga Psikologi ini” Ungkap Anhar eksponen ‘06 mengomentari kemenangan The Old Star di liga psikologi.

Antusiasme  masyarakat psikologi UNMdinilai sangat besar terhadap pelaksanaan liga psikologi ini. Hal itu ditunjukkan dengan tim yang berpartisipasi ada 12 tim, mulai dari angkatan 2012 hingga alumni. “Pertama kalinya ya ini turnamen antar angkatan rupanya, teman-teman juga sangat antusias mengikuti kompetisi ini” ungkap Ale ‘07 yang juga menjadi salah satu peserta liga psikologi.

Keseruan liga psikologi ini tercermin dengan penenentuan pemenang hingga akhir kompetisi. Pemenang dari liga psikologi ditentukan hingga detik-detik terakhir pertandinga. Akhirnya pemenangnya pun ditentukan dengan hitung-hitungan selisih gol. “Seru karena juara ditentukan sampai akhir kompetisi, kalo bisa lanjut lagi sebagai ajang silaturahmi juga.” terang Aas ‘08. Lebih lanjut, pemain lincah yang satu ini turut mengomentari kesiapan panitia dan ketegasan panitia dengan peraturan pertandingan. Menurutnya, masih ada beberapa permasalahan dalam hal tersebut.

Harus diakui memang, masih ada beberapa kekurangan dalam hal teknis pelaksanaan liga psikologi ini. Namun menurut Ketua Umum Psysport, usaha panitia sudah maksimal. “Masih ada kekurangannya dalam hal teknis, tapi sudah maksimal usahanya anak-anak dan sudah bagus.” ungkap Fitri. Dia berharap liga psikologi masih bisa dilaksanakan tahun berikutnya. Tetap dengan tujuan mempererat kekeluargaan seluruh civitas psikologi unm.

Tentunya banyak harapan dengan perhelatan liga psikologi ini. Antusiasme yang besar tidak hanya dari kalangan mahasiswa psikologi saja tetapi juga dari pihak fakultas. Dukungan dari pihak fakultas ditunjukkan dengan adanya piala bergilir dari PD III Fakultas Psikologi. Harapannya, agar kegiatan ini dapat terlaksana kembali dan tentu saja tetap mengusung tujuan utama kegiatan ini yaitu untuk menjalin dan mempererat silaturahmi semua civitas psikologi UNM.(Abz)