Spanduk penandatanganan Deklarasi Kebersihan masih Terpajang Dibelakang Fakultas Psikologi UNM
      Tiga bulan sudah deklarasi kebersihan digaungkan oleh seluruh elemen mahasiswadi Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar. Namun sejauh ini belum ada perubahan yang signifikan dari deklarasi tersebut. Spanduk deklarasi kebersihan bahkan dibiarkan saja menggantung seadanya dibelakang gedung Fakultas Psikologi, dalam kondisi tidak terurus.

      Padahal, telah ada persetujuan tertulis yang ditandatangani oleh seluruh perwakilan mahasiswa psikologi, dalam hal ini yakni para ketua lembaga kemahasiswaan dan para ketua angkatan aktif. Tidak berhenti sampai disitu saja. Dibuat pula spanduk berisi tanda tangan dukungan mahasiswa psikologi terhadap gerakan tersebut. Spanduk ini yang kemudian digantung sebagai bentuk sosialisasi pada masyarakat kampus. Faktanya, sampai berita ini diturunkan, sampah masih dengan mudah ditemukan di kampus psikologi.

      Terkait tindaklanjut dari deklarasi tersebut,Wahidah selaku fungsionaris Divisi Advokasi dan Lingkungan Hidup BKM Marabunta menjelaskan bahwa deklarasi tersebut hanya upaya kelompok untuk mendorong komunitas.  “Bukan mencari alasan,memang hingga saat ini usaha kami masih terbatas,namun besar kecilnya,bagus tidaknya, niat baik yang tulus pasti berlanjut,” tuturnya.

     Deklarasi kebersihan tentu adalah usaha yang patut diapresiasi karena berasal dari niat baik yakni untuk melihat kampus psikologi yang lebih bersih, bebas sampah yang berserakan. Hanya saja, jika tidak disertai dengan kesadaran setiap mahasiswa untuk berusaha hidup bersih maka deklarasi kebersihan hanya akan menjadi angin lalu. Hal inilah yang diungkapkan Wira Ardian, fungsionaris Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) F.Psi periode 2011-2012. “Kembali ke kesadaran masing-masing ,apapun aksi  orang-orang terkait kebersihan tetapi kita  tidak menjaganya,percuma saja.” tegas Wira.

    BKM Marabunta selaku pengawas hingga kini belum menentukan sikap yang jelas terkait keberlangsungan deklarasi kebersihan. Topik tentang deklarasi kebersihan juga pernah dibahas dalam Mubes BKM Marabunta bulan lalu, namun tidak dibahas lebih lanjut. “Masalah internal lebih parah,sehingga kami lebih fokus kesini. Namun upaya tetap ada karena itu salah satu tujuan dasar dibentuknya Marabunta secara umum. ” pungkas Wahida. (AIA)