Forum Study Islam (FSI) Fakultas Psikologi UNM kembali mengadakan Camping Bocah Muslim (C-Bom), kegiatan ini merupakan salah satu Program Studi Islam dari Departeman Syiar. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 3-5 Januari 2014 mendatang dengan sasaran anak SD. Kegiatan ini berlokasikan di Puca, Kabupaten Maros.

      “C-Bom kali ini bertemakan ‘Pemimpin-Pemimpin Kecil Islam’, dengan harapan di masa akan datang ada pemimpin-pemimpin yang memiliki nilai-nilai islami, sehingga kami berharap C-Bom ini bisa menanamkan nilai-nilai islam tersebut,” tutur Amirah Aminanty selaku panitia pengarah dan koordinator Departemn Syiar.

        Amirah mengutarakan tujuan dari kegiatan ini, selain memberikan alternatif liburan yang edukatif juga bertujuan untuk membentuk kepribadian dan juga kebiasaan islami untuk anak-anak yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Terlepas dari segala tujuan kegiatan ini Amirah juga mengutarakan bahwa dalam kegiatan ini tidak semua panitia menunjukkan keaktifannya, akan tetapi Alhamdulillah panitia yang masih menjaga amanah memberikan konstribusi besar dalam persiapan ini yang sampai detik ini mencapai 65%.

      Hal serupa juga diungkapkan oleh ketua panitia C-Bom , Sri Rahman, “Panitia mengalami kendala dalam segi pendanaan, meskipun telah mengajukan proposal, akan tetapi birokrasi tak melakukan tanggapan balik, karena birokrasi tutup buku, hal itu tidak menyurutkan semangat panitia untuk mencari dana, adapun hal yang dilakukan adalah sedekah dari panitia, menjual-jual dipantai losari, cakar, mengajukan proposal keperusahaan. Selain kendala pendanaan kami juga mengalami kendala dengan personil, dikarenakan bahwa 25 % dari panitia itu merupakan mahasiswa baru dan ternyata terdapat aturan dalam AD/RT BEM dan Maperwa F.Psi UNM bahwa Mahasiswa baru tidak dapat menjadi panitia sebelum mengikuti Pengaderan BEM F.Psi UNM, akan tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat panitia yang ada sekarang, menurutnya juga persiapan panitia itu telah sampai 60 % dilihat dari segi kesiapan panitia dan peserta yang telah mencapai 25 orang,” ujar laki-laki yang biasa disapa Asril ini. (yy)