Layaknya fakultas serta kampus lainnya, Fakultas Psikologi UNM menyediakan sejumlah mata kuliah (MK) pilihan bagi mahasiswa yang ingin memperdalam ilmunya. Namun penyediaan MK tersebut sayangnya tidak diiringi dengan keoptimalan proses pengajaran, terlihat dari beberapa dosen yang belum melaksanakan tugasnya sebagaimana mestinya. Padahal perkuliahan semester ini sudah berlangsung selama empat minggu. Mata kuliah yang terhambat disemester ini yakni Bimbingan Konseling Sekolah, Psikologi MSDM, serta beberapa MK pilihan lainnya. Persoalannya hampir sama yakni dosen pengampu mata kuliah jarang hadir, bahkan ada yang kuliahnya baru satu kali masuk (06/14).

       Masih saja persoalan klasik, tidak hanya dosen yang jarang masuk mengajar, sejumlah mata kuliah dipindah-jadwalkan. Lagi-lagi, terpaksa mahasiswa yang harus menyesuaikan. Pemindahan jadwal seperti itu memperlihatkan bahwa jadwal mata kuliah yang katanya ditetapkan melalui rapat dosen hampir-hampir tak lagi berarti. Pemindahan jadwal perkuliahan oleh dosen yang bersangkutan juga menjadikan mahasiswa kewalahan mengatur jadwal yang telah disusun pada saat pengisian Kartu Rencana Studi (KRS). 
     Kondisi seperti ini tentu sangat disesalkan oleh sebagian mahasiswa. “Percuma ji kuliah kalau dosennya tidak masuk ji juga. Katanya mau bagus akreditasinya, baru dosen tidak ada ji juga, itu juga banyak dosen yang ganti-ganti jadwal kuliah, kan dia ji yang punya kuliah nda na bikin pusing ja ki atur jadwal, percuma ada KRS-an kalau begitu”. Tutur mahasiswa yang tidak ingin disebutkan namanya ketika ditemui di sela kegiatannya. 
     Ditemui di ruangannya pada 06 April lalu, Eva Meizara selaku Pembantu Dekan II bidang akademik telah menghubungi dosen bersangkutan. “Untuk mata kuliah bimbingan konseling sekolah itu sudah konsultasi ke kita, sudah tiga kali berturut-turut, beliau minta maaf sekali karena jadwal beliau itu 20 sks mengajarnya, dan saya berdebat dengan beliau, beliau maunya jadwal yang diubah, dan saya bilang itu tidak bisa, itu yang bikin lama, dan akhirnya dia bilang okelah kalau begitu. Saya kasih waktu, insya Allah besok (07/14) bisa masuk, kalau MSDM itu dosennya sibuk sekali. Tapi beliau sms, dia kabari bahwa baliau nda bisa ikut karena itu,” tutur Eva. 
     Saat berita ini diturunkan dosen MK yang bersangkutan telah masuk mengisi tugasnya sebagaimana mestinya. Pihak fakultas menjanjikan untuk jadwal MK yang terlewatkan akan diganti dengan pertemuan lain. Pergantian tersebut tidak akan mengganggu jadwal ujian final pada semester ini karena jadwal ujian final masih cukup lama. (ANS)