Pasca-kegiatan Futsal
Competition (Fusion) yang
berhasil dihelat beberapa bulan lalu, aktivitas BKM Psysport mengalami
penurunan. Jelang berakhirnya masa kepengurusan, ternyata masih ada program kerja
yang belum terlaksana. Bukannya mencari solusi, pengurus BKM Psysport justru
saling tuding.
Melempemnya aktivitas organisasi di bidang olahraga
ini tampak nyata ketika beberapa kali Psikogenesis coba datang untuk wawancara.
Hampir tidak ada satupun pengurus harian yang berada di sekretariat. Yang ada
di ruang sekretariat justru sejumlah mahasiswa yang asyik bermain game.
Salah satu pengurus BKM Psysport yang tidak ingin
disebutkan namanya menuturkan bahwa yang menjadi hambatan adalah tidak aktifnya
kepengurusan setelah diadakannya kegiatan Fusion. “Setelah fusion, hilangmi, pokoknya
tidak ada mi dibikin di Psysport, tidak ada koordinasi lagi antar bidang,
ketua, sekretaris, tidak ada,” ungkapnya.
Nur Andini Sudirman, yang juga merupakan salah satu
pengurus BKM Psysport. menjelaskan bahwa program kerja yang belum terlaksana
yaitu Basketball Competition. “Iya,
masih ada itu programnya divisi I, Basketball Competition kalo ndak salah,”
tuturnya mahasiswa angkatan 2012 ini. Menurutnya, kegiatan Basketball Competition awalnya direncanakan akan diselenggarakan
pada bulan Mei setelah kegiatan Fusion.
Setelah sempat diundurkan waktu pelaksanaannya dan
direncanakan dirangkaikan dengan kegiatan HARLA (Hari Lahir-red) Psikologi,
hingga saat ini kegiatan tersebut belum juga terlaksana. Terkait terhambatnya
pelaksanaan program kerja ini, Dini menjelaskan bahwa dana dan waktu menjadi
masalah utama.
Herman Malik yang juga berstatus pengurus BKM
Psysport menuturkan bahwa masalah program kerja Psysport yang belum terlaksana
tidak terlepas dari tanggung jawab Ketua BKM Psysport. “Nda’ tau mi bagaimana
kebijakannya ketua, karena ku dengar-dengar juga ketua BKM Psysport sudah ada mi
jabatan barunya di BEM” ungkapnya. Diakuinya, sejumlah pengurus BKM Psysport mengaku
kecewa dengan sikap Ketua Psysport yang belum menyelesaikan tanggung jawabnya
di Psysport namun seakan-akan sudah meninggalkan BKM Psysport dan beralih ke
BEM padahal BKM Psysport belum melaksanakan Mubes.
Menyikapi polemik yang terjadi di BKM Psysport, Iwan
Prasetyo selaku Ketua Umum menegaskan bahwa dirinya tidak sedang menjabat di
organisasi lain selain Psysport. Alasan tidak terlaksananya kegiatan ini karena
pengurus BKM Psysport masih sibuk dengan urusan akademik. “Tidak ada saya
sibuki lembaga lain, saya cuma menjabat di Psysport. Persoalan rapat, saya
sudah upayakan mengadakan rapat, tapi teman-teman masih banyak yang sibuk
dengan kuliahnya karena musim final. Tapi masalah proker (program kerja-red) tetap
saya konsultasikan kepada pengurus diluar rapat resmi,” ungkap ketua umum
Psysport yang akrab disapa Iwan itu.
Semakin dekatnya waktu KKN serta menjelang bulan
puasa tentu akan menjadi tantangan bagi seluruh pengurus harian BKM Psysport
untuk segera merampungkan tugas-tugas organisasi yang belum selesai. Sebagaimana
semangatnya, Psysport Bisa! Bisa! Bisa! (LG/IMF)
Social Link