SET Theraphy yang diadakan di Hotel Lamacca pada hari Sabtu (14/06) terlaksana dengan lancar. Kegiatan yang memberikan berbagai macam teknik terapi ini dipaparkan langsung oleh penemu konsep SET Therapy yaitu Mohammad Sholeh, S.Psi,M.M.,C.Ht.,CNLP. Kegiatan ini dibuka oleh Lukman Najamuddin selaku PD II F.Psi UNM yang juga turut memberikan materi.
“Seminar ini dihadiri oleh total 86 orang peserta yang berasal dari berbagai kalangan,” ungkap Ridhayani Rahmat (16/06) selaku sekretaris. Ia juga menambahkan bahwa secara umum peserta puas terhadap jalannya kegiatan. Menurut Pratiwi Dian Anugrah sebagai peserta, ia merasa bahwa terdapat beberapa materi terapi yang tidak dipraktekkan, sehingga ia merasa kurang memahami teknik tersebut. Jadi, cuman beberapa teori yang ditahu,” ujarnya. Tapi, ia mengungkapkan bahwa seminar terapi ini sangat bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain.
Seminar yang dijadwalkan pada pukul 09.00 WITA terundur menjadi 09.30 WITA. Hal itu dikarenakan pesawat pemateri yang berasal dari Jakarta mengalami delay sehingga susunan acara terundur secara keseluruhan. Selain materi dari Mohammad Sholeh dan Lukman Nadjamuddin, peserta juga menerima penjelasan dari Widyastuti, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku psikolog klinis. Tidak ketinggalan Komunitas KARAENG juga ikut berpartisipasi sebagai pengisi acara.
Seminar yang telah dipersiapkan sejak tiga bulan yang lalu ini diakuai Muhammad Ahmad Mustari (17/06) selaku ketua Komunitas Psychocare sekaligus ketua team work kegiatan terkendala dalam masalah pendanaan. Terkait permasalahan keterlambatan acara, ia menuturkan bahwa hal itu terjadi karena jadwal pesawat pemateri yang terlambat dan waktu yang memang tidak bisa diprediksikan dan bisa berubah kapan saja.
Menyikapi materi yang tidak dipraktekkan, Ahmad mengungkapkan bahwa sebenarnya kegiatan ini membutuhkan waktu dua hari jika menginginkan praktek dari semua materi terapi yang diajarkan. “Hari pertama itu sebenarnya materi, hari kedua full praktek. Nah, kita inikan jauh dari pemateri, jadi dipersingkat saja,” ujar mahasiswa F.Psi angkatan 2010 itu. Ahmad menambahkan bahwa ia akan mengadakan seminar yang lebih tinggi tingkatannya dan lebih menarik dari seminar kali ini. Ia berharap semoga semua orang yang mengikuti workshop kali ini dapat bermanfaat untuk orang lain. (RY)