Jas almamater merupakan atribut yang wajib dipakai bagi mahasiswa baru di
Fakultas Psikologi. Berbeda pada tahun-tahun sebelumnya, tahun ini mahasiswa angkatan 2014 harus
mengeluarkan uang sebesar Rp 75.000 untuk memiliki jas almamater tersebut. Hal
ini dikarenakan dana yang ditelah dibayarkan mahasiswa melalui Uang Kuliah
Tunggal (UKT) tidak dialokasikan untuk pengadaan jas almamater.
Saat ditemui disela-sela kesibukannya, Muh.
Fitrah Ramadhan selaku PJS Presiden BEM periode
2014/2015 menjelaskan bahwa tahun ini
pihaknya terpaksa harus menganjurkan maba mengeluarkan uang Rp 75.000 untuk memiliki jas almamater
tersebut. “Tahun ini almamater dijual kepada
mahasiswa, ini juga berdasarkan persetujuan dari PD I dan PD III. Kami juga
sudah menghadap ke PR III dan memang tidak ada alokasi UKT untuk jas almamater
maba”.
Saat dikonfirmasi, salah satu mahasiswa
baru di Fakultas Psikologi merasa tidak keberatan dengan pengadaan jas
almamater tersebut, hanya saja jas almamater yang sudah dijanjikan akan
dibagikan pada kegiatan real ternyata tidak dibagikan hingga sekarang. “Lama
sekalimi saya bayar itu almamater dan
dijanji dibagikan pas real, tapi nda dibagiji
sampai sekarang” ungkapnya. (RMW)
Social Link