Rencana untuk memberlakukan sistem shift di BEM urung dilaksanakan. Sampai
hari ini hanya ada satu orang yang pernah menjabat sebagai Penanggung Jawab
Sementara. (PJS) Presiden BEM Kema FPsi.
Sistem shift
yang dipersiapkan guna menghadapi masa KKN dan waktu libur panjang merupakan
satu cara menjaga kepemimpinan BEM agar tetap ada dan konsisten dalam lingkup
kampus. Niat awal untuk memberlakukan perputaran penanggung jawab tugas-tugas
kepresidenan BEM yang akan diberikan bagi presiden dan menteri-menteri serta
staf di BEM, ternyata tidak berjalan. Hingga hari ini PJS Presiden BEM Kema
F.Psi UNM adalah satu orang staf kementerian yang tidak berangkat KKN.
Menurut
Fitrah Ramadhan yang bertindak sebagai PJS Presiden BEM bahwa selama Presma BEM KKN, sistem shift tidak
dilaksanakan karena presma BEM tidak mengingingkannya. “Untuk jadwal shiftnya
itu tidak jadiki kayaknya dipake karena selama pergiki KKN itu kak Acil saya
terusji yang presma, karena sudah juga pernah saya tanya kak Acil katanya janganmi,” ujar Fitrah.
Muh. Ashar selaku demisioner Sekretaris Umum
BEM periode 2013 - 2014 menilai
sistem shift yang dulu ia dengar
berbeda dengan yang terjadi saat ini. “Kalau saya liat
disini saat ini kayaknya dia tidak menjalankan shift-shift karena cuma
satuji yang dia kasikan, itu terusji yang diperpanjangkan, tidak ada pergantian. Kalau jadwalnya
saya tidak tau, yang saya liat itu cuma satuji pejabat sementaranya.
Harapan
Ashar untuk BEM tahun ini adalah untuk segera perbaiki apa yang seharusnya
diperbaiki, tetap menjalin koordinasi dengan teman-temannya dan jangan biarkan
yang lain bekerja tanpa adanya koordinasi.
Salah
satu pengurus BEM yaitu Rahmat punya
komentar
berbeda. Menurutnya,
fungsionaris BEM Kema angkatan 2011 selalu ada tiap minggu. “Tentang shift di BEM itu yang kakak-kakak 2011 ke atas, angkatan 2011
kak toh, dia itu kembali perminggu, jadi setiap minggu itu pasti ada satu
orang. Kalau dari segi angkatan 2013 dan 2012 itu dia harusnya setiap hari
datang, jadi harus ada setiap hari dalam satu hari itu di BEM. Selalu ada yang
datang, seperti kak Acil itu selalu pulang balik, setiap satu kali seminggu itu
pasti adaki kak Acil, kayaknya mulai sudah lebaran deh, kalau daftar
kehadirannya tidak ada pernah ada ku catat begitu” ujar Rahmat.
Masalah
shift yang tidak jadi yang telah dituturkan oleh Fitrah, Rahmat sendiri kurang
tahu tentang sistem shift. “Kalau bicara soal pulang balik, misalnya kak Acil
yang selalu datang, yang lain juga. Kalau pas kapannya saya tidak tahu karena biasa dia
datang, saya tidak datang”, ujar
mahasiswa angkatan 2013 itu. (ZM, YY)
Social Link