Badan Eksekutif Mahasiswa Kema F. Psi UNM mengadakan Workshop Kaligrafi pada Senin (03/11) yang lalu. Meski dengan sajian sederhana, kegiatan ini berjalan menyenangkan di ruang BM 102. Rangkaian kegiatan yang diisi dengan pemaparan materi dibawakan langsung oleh Akram Sulaiman dilanjutkan praktik menulis oleh 11 peserta yang hadir.

Akram, menuturkan bahwa dirinya telah cukup lama mendalami teknik penulisan kaligrafi dengan belajar dari teman. Menurutnya, selain sebagai hobby, kaligrafi juga dapat dilakukan sebagai pengisi waktu luang dalam bentuk kegiatan positif. “Sebenarnya kalau saya sendiri sih bagaimana waktunya itu, setidaknya kita manfaatkan waktu untuk hal-hal yang lebih berguna-lah, sama seperti membaca. Yah, salah satunya ini, ikut buat kaligrafi,” ungkap mahasiswa angkatan 2013 ini.

Muchlis Ismail Kasim, selaku staf Kementerian Pengembangan Potensi BEM Kema F. Psi UNM menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan berdasarkan hasil reses yang telah dilaksanakan oleh Maperwa Kema F. Psi. UNM. “Tujuannya itu satu, mengembangkan minatnya adek-adek. Ini pun juga dilakukan pelatihan berdasarkan hasil resesnya Maperwa, resesnya itu meminta kaligrafi. Jadi sudah ada memang poinnya, adakan kaligrafi, jadi kami adakan ini,” ungkap mahasiswa angkatan 2013 yang akrab disapa Muce’ ini.

Khusnul Azizah yang ditemui disela-sela kegiatan mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut. “Bagus toh kak, karena di psikologi itu bukan hanya kegiatan seperti belajar, kalo’ kayak begini kan banyak yang punya bakat-bakat bisa kembangkan,” ungkap mahasiswa angkatan 2014 ini.

Lebih lanjut, Muce’ menjelaskan bahwa dalam program kerja BEM Kema F. Psi UNM Periode 2014-2015 terdapat program khusus yang dilaksanakan secara aksidental. Workshop Kaligrafi ini juga termasuk program khusus tersebut.

Nurfadilla Amaliah Idris selaku Ketua Umum Maperwa Kema F. Psi UNM ternyata tidak mengetahui bahwa Workshop Kaligrafi telah dilaksanakan, namun dirinya tetap membenarkan bahwa presentasi minat kaligrafi berada ditingkat kedua setelah minat debat bahasa inggris, kemudian disusul dengan minat karate berdasarkan hasil reses sewaktu Achmad Yani Nasrum masih menjabat sebagai Ketua Umum Maperwa Kema F. Psi UNM.

“Jadi dari hasil reses itu kan banyak poin-poinnya. Tapi kebanyakan itu sudah ada mi memang di fakultas ta’ sudah terealisasi memang. Cuma tiga itu belum ada di fakultas ta’ dan dominan banyak suaranya,” ungkap mahasiswi angkatan 2012 itu saat ditemui di depan sekretariat lembaga kemahasiswaan.