Anjungan Pantai Losari terkenal sebagai ikon Kota Makassar. Tak heran jika banyak pendatang di Makassar yang mengunjungi tempat ini. Namun sangat disayangkan karena banyaknya aktivitas di anjungan membuat sampah berserakan dimana-mana. Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dituding menjadi penyebab.

Seperti yang tampak pada Kamis (21/12) lalu. Botol-botol bekas air minum pengunjung berada dimana-mana. Bahkan, dengan mudah bisa dilihat banyak orang yang dengan sengaja membuang sampah disembarang tempat.

Ilyas, salah seorang pedagang di anjungan Pantai Losari secara sukarela membersihkan kawasan itu. Menurutnya, apa yang dilakukannya itu untuk membuat warga sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan. “Saya melakukan ini untuk mewujudkan slogan, seperti apa yang diinginkan oleh pemrintah kota Makassar. Dan saya melakukan ini agar pengunjung sadar bahwa menjaga kebersihan tempat umum sangat penting,” tuturnya.

Senada dengan penuturan Ilyas, pengunjung di anjungan Pantai Losari juga mengeluhkan hal yang sama. Darwis, yang datang bersama istrinya menyayangkan sikap warga yang justru merusak fasilitas pemberian pemerintah itu. “Pantai Losari merupakan aset mahal kota Makassar, namun masyarakat Makassar sendiri tidak mau menerima aset mahal yang telah diberikan, dan bahkan lebih memilih untuk merusak apa yang telah difasilitasi pemerintah kepada Masyarakat”.


Darwis berharap pemerintah dapat menambah petugas kebersihan dan keamanan. Ia juga memberi saran bahwa sebaiknya di kawasan anjungan tidak diperbolehkan ada pedagang dan pengamen. “Pedagang dan pengamen harusnya tidak berada disini, karena sudah ada beberapa pasar yang telah disediakan oleh pemerintah. Seperti halnya pasar senggol, pasar sentral dan pasar malam,” pungkas Darwis. (AL)

*Reporter dalam berita ini merupakan peserta Diklat Jurnalistik VII  yang  saat ini menjalani proses magang di LPM Psikogenesis.