(Penampilan yel-yel)
Makassar, 4/01/2015. Camping Bocah Muslim (C-BOM) merupakan kegiatan tahunan Forum Studi Islam (FSI) Kema F.Psi UNM. Kegiatan pembinaan dasar-dasar Islam yang ditujukan untuk anak-anak dibuat dalam konsep liburan yang menyenangkan. Bertempat di Pesantren Hizbul Wathan Bili-bili Kabupaten Gowa, C-BOM 2015 mengajak anak jalanan dan anak panti asuhan yang tergabung dalam komunitas Save Street Child Makassar (SSC)
Ditanyai perihal tersebut, Jumardi selaku panitia C-BOM mengatakan bahwa C-BOM kali ini berbeda dari tahun sebelumnya. “Kalau C-BOM tahun lalu hanya mengambil peserta dari anak-anak yang tergolong mampu. Seperti anak dosen, anak guru, pokoknya yang tergolong mampulah. Kalau tahun ini pada dasarnya memakai konsep untuk anak jalanan dan anak panti asuhan,” ujar Jumardi.
Selain anak jalanan dan anak panti asuhan, kegiatan C-BOM ini tak pernah surut peminat dari kalangan anak dosen Fakultas Psikologi UNM sendiri. Hampir setiap tahun ada saja saja anak dosen yang
mengikuti acara tersebut. “Karena permintaan beberapa pihak, maka tahun ini terbagi menjadi tiga jenis peserta yaitu ada dari anak jalanan, anak panti asuhan sama anak-anak yang tergolong mampu, contohnya anak dosen,” sambung Jumardi yang juga pengurus FSI itu.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari (02-04/01). Agenda acara sudah disusun semenarik mungkin serta beberapa selingan games edukatif, mulai dari shalat fardhu dan shalat malam berjamaah, pembinaan mengaji dan menghapal surah-surah serta tidak ketinggalan games-games menarik. Di hari kedua kegiatan tersebut, peserta menjalani beberapa pos pembinaan. Di setiap pos mereka dibekali tentang rukun iman, kerjasama kelompok dan pengetahuan yang belum didapatkan sebelumnya. Hujan yang tak henti-hentinya mengguyur lokasi tidak menyurutkan semangat adik-adik peserta. Apalagi adanya games outdor berupa flying fox yang akan mereka nikmati di pos terakhir. “Saya senang sekali ikut C-BOM kak, tahun depan mau ka ikut lagi,” ujar Inna Wati salah satu peserta C-BOM 2015.
(Persiapan sebelum flying fox)
Cuaca yang kurang mendukung menyebabkan kegiatan outbond adik-adik peserta sedikit terhambat. “Sebenarnya C-BOM sendiri kebanyakan outbond, tapi karena cuaca. Jadi beberapa pos-pos dilakukan di ruangan, kecuali flying fox tetap di luar ruangan. Tapi saya salut sama antusias adik-adik peserta di pos-pos pembinaan” tutur Ilfi salah satu pendamping peserta C-BOM.
Antusias adik-adik peserta juga disambut senang oleh kakak panitia dan beberapa dosen yang sempat ikut dalam kegiatan ini. C-BOM yang bertemakan “Aku Cinta Allah” ini menjadi wadah bagi anak muslim untuk lebih mengenal tentang islam dan mengajarkan dasar-dasar Islam di usia mereka yang masih belia.
Kegiatan ini berhasil mencapai output yang diinginkan, setidaknya selama kegiatan, khususnya bagi adik-adik peserta. Mereka lebih bersemangat dalam hal ibadah dan berteman dengan baik satu sama lain. Kegiatan ini ditutup dengan beberapa pemberian hadiah kepada peserta terbaik, serta beberapa plakat yang diberikan kepada pengurus yayasan pesantren Hizbul Wathan dan pemateri kegiatan C-BOM 2015 ini. (AFM) 


*Reporter dalam berita ini merupakan peserta Diklat Jurnalistik VII  yang  saat ini menjalani proses magang di LPM Psikogenesis.