
Hilman
adalah penerima beasiswa AMINEF-Fulbright Master’s Degree Program di
tahun 2014. Tentu menjadi tantangan besar untuk bisa lolos mendapatkan
beasiswa yang terkenal sulit itu. Mahasiswa S2 Departemen Industrial and
Organisational Psychology ini membagi cerita jatuh-bangunnya hingga
sampai ke luar negeri. Mulai dari impiannya ke luar negeri berawal
ketika masih memakai jas almamater orange hingga usaha demi usaha
mengikuti beberapa ujian beasiswa menjadi perbincangan hangat siang itu
di gedung BM 101 Fakultas Psikologi tersebut.
![]() |
Kelas inspirasi dihadiri oleh Moh. Ahkam selaku PD III (tengah) |
Antusias peserta kelas
inspirasi tidak kalah hebohnya dengan cerita Hilman meraih cita-citanya.
Salah satu peserta bertanya mengenai keadaan Hilman setelah menerima
beasiswa Fulbright tersebut. “Bagaimana perasaan kakak setelah
mendapatkan beasiswa tersebut dan apakah kakak pernah mengalami titik
nol dan bagaimana cara kakak mengatasi hal tersebut” tutur mahasiswa
yang disapa Niar ini. “Awalnya, saya senang. Tapi itu tidak berlangsung
lama, karena harus menghadapi beban yang berat lagi ke depannya. Apalagi
harus terpisah dengan keluarga. Mengenai titik nol, saya juga sudah
mengalaminya. Waktu itu salah satu tugas saya mendapat nilai yang
anjlok. Walaupun saya sudah berusaha mengerjakannya dengan baik. Namun,
itu karena belum terbiasa saja dengan sistem pendidikan di sana. Tugas
berikutnya akhirnya saya mendapat nilai yang lebih baik.” ujar Hilman
membagi kisahnya.
Tantangan demi tantangan tidak habis
dihadapi mahasiswa Montclair State University, New Jersey, Amerika
Serikat ini. Di sana ia harus beradaptasi dengan orang-orang barat dan
gaya hidup di sana. “Saat di sana, dua hal yang saya tekankan yaitu
bertahan hidup dan makan.” canda Hilman di sela ceritanya. Ia juga
menambahkan, awalnya ia tidak dianggap di sana, hingga tanpa putus asa
akhirnya Hilman berhasil membuat teman-temannya mau mengenal dan
menerima dirinya sebagai mahasiswa asing dan bagian dari mereka.
“Hidupmu terlalu berharga untuk melakukan hal yang sudah pasti bisa kau
lakukan.” ujar Hilman menginspirasi. (AFM)
*Reporter dalam berita ini merupakan peserta Diklat Jurnalistik VII yang saat ini menjalani proses magang di LPM Psikogenesis.
Social Link