Konsep Mubes Kema Belum Pasti

Kurang lebih 3 minggu lagi Musyawarah Besar (Mubes) Keluarga Mahasiswa Psikologi UNM akan dilaksanakan, namun sampai saat ini panitia belum menentukan konsep yang pasti untuk mubes tahun ini.

(17/04) Mubes Kema (dulu Mumpsi) dengan melibatkan seluruh civitas akademik mahasiswa psikologi tahun ini akan dilaksanakan pada tanggal 08-09 Mei yang sesuai dengan kesepakatan dari hasil rapat panitia dengan Maperwa. Sebagian besar mahasiswa yang menjadi panitia dalam mubes kali ini adalah mahasiswa baru angkatan 2014. Persiapan yang telah dilakukan oleh panitia sampai saat ini baru pada tahap perencanaan konsep yang sesuai untuk mubes tahun ini. “Kalau sampai saat ini baru tahap perencanaan konsep dan konsep acaranya itu hampir sama ji dengan tahun lalu, seperti pleno, AD/ART, pemilihan ketua Maperwa sama ada beberapa kegiatan lainnya, ujar Ainul selaku Ketua Panitia Mubes tahun ini.

Laode Irfan selaku panitia pengarah Mubes mengungkapkan bahwa agenda acara tidak jauh berbeda dengan tahun lalu,  tergantung bagaimana muatan-muatan yang diinginkan oleh masyarakat psikologi dan nantinya dapat direkomendasikan ke Maperwa. Laode Irfan juga membuka kemungkinan ada agenda lain yang berbeda dari tahun sebelumnya. “Sebenarnya tergantung Maperwa mau seperti apa, nanti panitia akan menyesuaikan agenda secara umum dari Maperwa” ujar Demisioner Presiden BEM periode 2013-2014 itu.

Panitia pengarah dan Maperwa saat ini masih dalam tahap pembicaraan konsep. Maperwa sendiri sedang membuat rancangan undang-undang terkait pemilihan presiden BEM dan akan membentuk komisioner Komisi Pemilihan Umum dalam mubes ini. “Saat ini Maperwa akan membuat rancangan undang-undang, sudah ada KPU yang ditunjuk dari maperwa,” tutur Nurfadilah Amalia Idris selaku Ketua Maperwa.

Minimnya dana masih saja menjadi kendala, termasuk dikepanitiaan tahun ini. Tahun ini setiap mahasiswa psikologi UNM diminta untuk membayar iuran sebesar 15 ribu. Diharapkan Mubes tahun ini, seluruh masyarakat psikologi dapat berperan aktif dalam musyawarah ini. Terkait jauhnya tempat kegiatan yang seringkali menjadi kendala, tahun ini panitia pengarah akan mencari opsi untuk memaksimalkan anggota musyawarah tahun ini. (EHT)