Salah satu tugas Badan Eksekutif Mahasiswa  di lingkup fakultas adalah menyambut kehadiran Mahasiswa Baru.

Untuk tahun ini BEM F. Psi. telah melakukan beberapa persiapan untuk menghimpun calon mahasiswa angkatan 2015. Namun persiapan tersebut masih terhambat pada penentuan tema yang tepat terkait sistem pengaderan yang akan diberikan pada Mahasiswa Baru (Maba) nantinya.

Mudabbir, selaku Presiden BEM F. Psi. mengungkapkan bahwa jajarannya akan mengadvokasi jumlah penerimaan mahasiswa baru, Uang Kuliah Tunggal (UKT), serta memastikan agar Maba 2015 mendapatkan hak sebagaimana mestinya. “Perencanaan BEM saat ini menyambut Mahasiswa Baru adalah mengadvokasi kuota, UKT, dan memastikan MABA 2015 mendapatkan pelayanan yang semestinya”. Selain itu, pria yang akrab disapa Abi ini menambahkan bahwa saat ini BEM masih merumuskan bagaimana sistem pengaderan yang akan diterapkan untuk Maba 2015. “Saat ini BEM masih dalam tahap penggarapan konsep ideal untuk MABA tahun ini," jelasnya.

Penyebab belum rampungnya sistem pengaderan oleh BEM F. Psi. adalah belum terlaksananya Musyawarah Luar Biasa (Muslub) sehingga BEM merasa belum memiliki pegangan yang pasti untuk menjalankan fungsi eksekutifnya. Hal tersebut diakui oleh Muhlis Ismail Karim yang ditemui setelah rapat internal Kemenpensi BEM yang mengatakan bahwa sistem pengaderan belum disusun rampung karena menunggu Muslub. “Untuk sampai saat sekarang ini kami masih berada pada tahap 30% untuk penyusunan tema, alasannya karena belum dilakukannya Muslub sehingga BEM belum memiliki AD/ART yang baru," terangnya.

Sebagai langkah awal, BEM berusaha menghimpun mahasiswa baru dengan membuat akun informatif. "Untuk penyambutan Maba nanti kami sudah melakukan beberapa persiapan yaitu membuat akun khusus Maba untuk memudahkan mereka mengakses beberapa hal-hal yang diperlukan dalam proses perkuliahan," jelas pria yang akrab disapa Muce' ini. (NH)