Rapat kerja (Raker) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Topejawa, Kabupaten Takalar berlangsung alot, Rabu (5/8).

Pasalnya, rancangan program Latihan Kepemimpinan 2 (LK2) dari Kementrian Pendidikan dan Pelatihan (Kemendiklat) menuai banyak protes dari berbagai pihak akibat ketidaksesuaian antara kesepakatan anggota Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) dan BEM dengan kesepakatan di forum aspirasi untuk mewajibkan mahasiswa baru (maba) mengikuti kegiatan lanjutan dari LDKM itu.

Demisioner BEM, Ahmad Saputra Syarif menuturkan bahwa ada ketidaksesuaian kesepakatan yang terjadi dengan penyampaian pada raker itu. "Teman-teman memang memiliki hak preokratif tapi itu harus berdasarkan aspirasi masyarakat psikologi," tutur mahasiswa angkatan 2010 ini.                                   
Akibat alotnya alur pembicaraan, sidang dipending sejak pukul 03.00 WITA dan akan dilanjutkan pukul 09.00 WITA (AWZ)

Posting Komentar