Mewaspadai masuknya musim banjir, Mahasiswa pemerhati bumi dan nusantara (Marabunta) adakan dialog semesta (Dista) di sarang (sekretariat) Marabunda yang membahas solusi terhadap banjir yang melanda fakultas psikologi tiap tahunnya (15/10). “kan mau mi musim hujan, jadi kami mengambil topik tentang hujan”, ungkap Annafri Saiful selaku kordinator divisi advokasi Marabunta ini.

dialog yang mengusung tema “Menyambut Musim Hujan Kampus Siap Tergenang : Menggagas Strategi Penanganan Banjir”  disampaikan langsung oleh Kepala departemen Advokasi wahana lingkungan hidup (WALHI) yang kerap di sapa bang Amin. Dista kali ini sebagai pengingat kepada masyarakat khususnya mahasiswa psikologi pada umumnya bahwa sebentar lagi akan menghadapi musim hujan dan tidak menutup kemungkinan juga akan terjadi kebanjiran.
Musim hujan yang berujung kebanjiran menjadi perhatian Mahasiswa pemerhati bumi dan nusantara (baca: Marabunta). Setelah Dista ini BKM Marabunta memiliki tindak lanjut sendiri dalam menghadapi musim hujan nanti. “nanti akan ada tindak lanjut jangka panjang dan jangka pendek yang akan kami lakukan”.


Dista merupakan program kerja yang dilaksanakan oleh divisi advokasi lingkungan BKM Marabunta. Dista akan dilaksanakan sebanyak lima kali dalam satu periode kepengurusan, “ini prokernya divisi advokasi lingkungan hidup dan tidak ditarget ji juga mau tiap berapa bulan yang jelas dalam satu periode itu targetnya lima kali dilaksanakan” ungkap kordinator divisi advokasi lingkungan hidup yang akrab disapa Annafri ini.  (FA/AFH)