Mahasiswa Berwirausaha (Ist)
(Sumber: www.antarafoto.com)
Gerakan Kema Berwirausaha (GKB) yang dirancang Kementerian Perekonomian (Kemenkom) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) beberapa bulan lalu, mendapat sorotan tajam karena dianggap tidak memiliki keluaran yang jelas.

Salah satu pendamping GKB, Muh. Irwan mengungkapkan tidak adanya keluaran yang jelas dari Program Kema Berwirausaha karena pendampingan diharapkan hanya sebatas pembuatan proposal. "Output tidak jelas karena indikatornya jelas cuma sebatas proposal," tutur mahasiswa angkatan 2012 ini.

Salah satu mahasiswa peraih modal Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) dengan T-Breadnya ini juga mengungkapkan kekecewaanya terhadap GKB karena yang mendaftarkan diri pada PMW saat ini terbilang sangat jauh dari yang diharapkan dan informasi yang diperoleh mahasiswa masih sangat minim.

"Gerakan Kema Berwirausaha, saya pikir outputnya mengikuti PMW sedangkan terdaftar di psikologi PMW baru 4 orang itupun anak 2015. Satu minggu saya sosialisasikan, sejauh yang saya ketahui tidak ada sama sekali yang tahu tentang PMW termasuk BEM," ungkapnya.

Menanggapi hal itu, salah satu staf Kemenkom, Hasrianti menjelaskan bahwa Kemenkom memang cuma mendampingi sampai tahap pembuatan proposal, sesuai hasil rapat kerja (raker) BEM Kema FPsi. "Cuma kesepakatan waktu raker, kemenkom wadahi sampai proposal ji," kata mahasiswa angkatan 2013 ini. (AY)