Usai semester ganjil, Indeks Prestasi Mahasiswa (IPK) mahasiswa baru angkatan 2015 Fakultas Psikologi UNM (FPsi UNM) terbilang rendah. Hal ini dibenarkan oleh salah satu mahasiswi angkatan 2015, Pratiwi Nusi. “Tidak sedikit dari angkatanku yang rendah IPKnya” ungkapnya.
Kegiatan Lembaga Kemahasiswaan (LK) yang kerap kali di ikuti oleh mahasiswa baru di tuding menjadi salah satu penyebanya “Banyak sekali pengumpulan, kegiatan LK yang banyak dan waktu pelaksanaannya yang berdekatan. Jadi biasa tidak sempat untuk belajar malamnya karena capek” papar mahasiswi angkatan 2015 yang kerap disapa tiwi.

Salah satu anggota Kementerian Pendidikan dan Pelatihan (Kemendiklat) BEM FPsi UNM, Wija Hadi Perdana mengakui bahwa kegiatan maba sangat banyak dan jarak pengaderan yang terlalu dekat. “Untuk tahun ini saya akui memang kegiatan maba sangat padat dikarenakan jarak setiap pengaderan terlalu dekat.”ungkapnya

Asniar Khumas selaku Pembantu Dekan I (PD I) FPsi UNM menegaskan bahwa apabila pengumpulan menjadi salah satu faktor rendahnya IPK, maka akan menjadi catatan untuk kami. “Kalau memang faktanya seperti itu, maka akan menjadi catatan untuk kita bahwa itu adalah salah satu faktor yang mempengaruhi IPK, seperti banyak yang saya dengar kalau banyak pengumpulan.”


Mahasiswa angkatan 2014 yang kerap disapa wija tidak menyetujui bahwa kegiatan LK sebagai faktor dominan dari rendahnya IPK maba. “Semua kegiatan yang dilakukan maba, baik itu dari lembaga atau bukan, menjadi faktor naik atau turunnya IPKnya, namun bukan berarti kegiatan kelembagaan dikambing hitamkan sebagai faktor dominan”. (021/027)


*Reporter dalam berita ini merupakan peserta Diklat Jurnalistik VIII  yang  saat ini menjalani proses magang di LPM Psikogenesis