![]() |
Sumber : http://pbsi.fitk.uinjkt.ac.id/images/stories/kkni1.jpg |
Fakultas Psikologi (F.Psi) Universitas Negeri Makassar (UNM) terapkan Kurikulum Kompetensi Nasional Indonesia (KKNI). Kurikulum ini dirancang untuk menyiapkan lulusan psikologi yang terampil dan siap pakai. Berbeda dengan Kurikulum berbasis Isi, mata kuliah dalam KKNI tidak lagi memfokuskan pada penguasaan teori melainkan praktik lapangan.
Kurikulum
ini disusun berdasarkan hasil Treasure Studi mengenai 11 profil lulusan yang
dibutuhkan di dunia kerja. Dari 11 profil tersebut, Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (F.Psi UNM)
memiliki 7 profil lulusan diantaranya: asisten psikolog, pengajar, perancang,
fasilitator dan motivator, Staff Manager serta Enterpreneur. Untuk menyiapkan
lulusan yang siap kerja di bidang-bidang tersebut maka dibentuk Kurikulum yang
menuntun mahasiswa
mendapatkan ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan.
Kurniati
Zainuddin selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) mengungkapkan hal lain yang
menjadi pertimbangan dalam menyusun kurikulum baru ini dalah adanya penambahan
semester magang. Dimana KKN dalam kurikulum lama dinilai tidak cukup
maksimal mengasah keterampilan mahasiswa
dalam mengapliasikan ilmu yang telah dipelajari. "Semester 1 dan 2
belajar teori, selanjutnya mahasiswa bisa praktek dan diakhir-akhir itu ada
magang. Jadi keluar dari situ bisa siap kerja" ungkapnya.
Beliau
juga menambahkan Selain magang, Kurikulum baru juga meyiapkan beberapa mata
kuliah pengembangan diri. Diantaranya: Psikologi kepribadian, Pengenalan diri,
perencanaan diri dan karir serta kewirausahaan. Mata kuliah ini selanjutnya
bisa diprogram di semester-semester tertentu. Sementara untuk ekskul yang
dicanangkan akan dimasukkan sebagai mata kuliah masih dalam tahap pertimbangan.
"Masih ada dua kali workshop baru kurikulum ini bisa difixkan. Sementara
ini masih nama-nama mata kuliah kira-kira apa, silabusnya belum dibicarakan.
Nanti akan disusun apakah memang diperlukan." Tambahnya.
Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK) yang diterapkan di F.Psi UNM dinilai belum mampu mencakup tuntutan
dunia kerja. Pasalnya, Kurikulum
berbasis isi
hanya mengajarkan teori-teori psikologi yang sedang dipakai di dunia. Namun
kenyataannya, tidak semua teori yang dipelajari berguna. Ada hal yang tidak
dituntut dalam dunia kerja dipelajari, tapi justru hal yang dituntut dalam
dunia kerja tidak dipelajari. Hal ini kemudian dijadikan evaluasi dalam
pembentukan Kurikulum baru berbasis keterampilan.
Kurikulum
Kompetensi Nasional Indonesia akan diterapkan pada Mahasiswa baru Tahun Ajaran
2016/2017. Sementara yang lain masih tetap menggunakan Kurikulum Berbasis
Kompetensi (023)
*Reporter dalam berita ini merupakan peserta Diklat Jurnalistik VIII yang saat ini menjalani proses magang di LPM Psikogenesis
Social Link