Jika sebelumnya kegiatan serupa hanya bertujuan untuk liburan, Psikogenesis Day kali ini merupakan upaya untuk membangun komunikasi dan kerjasama yang merupakan masalah utama dalam kepengurusan. "Sebenarnya tujuannya itu Psikogenesis Day untuk mendekatkan antara anggota baru, pengurus dan kakak-kakak diatasnya supaya bisa bekerja sama dengan baik," ungkap Maria Anthonia Rehing, selaku penanggung jawab kegiatan.
Psikogenesis Day yang baru saja usai kemarin sebelumnya telah didahului kegiatan Tudang Sipulung yang berlangsung di kampus Psikologi UNM pada (12/03) lalu. Dari kegiatan Tudang Sipulung itulah sejumlah persoalan dikemukakan berikut solusi yang ditawarkan.
Games dan sharing session menjadi menu utama yang mengisi kegiatan Psikogenesis Day. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan rasa persaudaraan semua anggota Psikogenesis.
“Di Psikogenesis Day yang ku dapat itu makin akrab sama kakak. Terus diajarki juga kerjasama yang tidak didapat di tempat lain. Pokoknya keren ki lah Psikogenesis Day," jelas Diza Reski Mulya, anggota baru angkatan VIII.
Kedepannya, anggota baru, pengurus harian dan demisioner diharapkan bisa menjalin hubungan yang lebih dekat dan lebih akrab sebagai sesama orang-orang yang bertanggung jawab untuk Psikogenesis. “Harapanku itu semoga hubungan antara sesama orang-orang di Psikogenesis lebih erat, komunikasinya lebih baik lagi. Bisa lebih bekerja sama. Kalo ada apa-apa tidak diam, tapi langsung dibicarakan, tahu kerja masing-masing dan bertanggung jawab sama kerjaannya. Kalau itu sudah baik, puji Tuhan itu akan baik semua di Psikogenesis," ujar Maria. (NK)
 |
| Dokumentasi LPM Psikogenesis |
Social Link