Kejahilan menggunggah gambar yang mencatut nama LPM Psikogenesis di media sosial berbuntut panjang. Rahmadani Lasenang, Mantan Ketua Maperwa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (FPsi UNM) dinilai telah melakukan tindak pencemaran nama baik LPM Psikogenesis. Keduanya pun lantas meminta maaf atas hal tersebut.

Hal ini bermula ketika Rahmadani mengunggah sebuah gambar yang memperlihatkan salah satu terbitan berita LPM Psikogenesis di salah satu jejaring sosialnya. Gambar yang diunggah pada Kamis, (30/06) memperlihatkan tampilan website berita LPM Psikogenesis dengan judul yang menyebutkan “Ketua Maperwa Menikah, Mubes Dipending” sementara judul yang asli ialah “Ketua Maperwa 'Tumbang', Mubes Dipending”. Akibatnya, unggahan itu mengundang reaksi negatif dari pembaca terhadap pemberitaan LPM Psikogenesis.

Rahmadani sebagai pihak yang menyebarluaskan gambar tersebut mengaku mendapatkan gambar itu dari grupnya dan tidak tahu-menahu asal muasal gambar tersebut. “Oh itu dari grup Maperwa kemarin, saya lupa siapa kirimkanka ka lama sekalimi, saya juga heran kenapa ada itu,” ungkap Mantan Ketua Maperwa yang akrab disapa Dani ini.

Ket. Foto bagian atas adalah foto hasil editan tampilan web LPM Psikogenesis dan bagian bawah adalah tampilan asli.

Sumber: LPM Psikogenesis
Lebih lanjut, mahasiswa angkatan 2012 ini melakukan klarifikasi dan permintaan maaf kepada LPM Psikogenesis sebab yang dilakukan tidak berdasar pada pemikiran yang matang terlebih dahulu sebelum membawa nama kelembagaan sebagai bahan bercandaan sehingga berdampak pada persepsi negatif yang ditimbulkan. “Saya mohon maaf pada LPM Psikogenesis, awalnya saya kira ada yang serius bikin begitu, kemarin saya mungkin nda berfikir baik-baik kalau itu adalah perbuatan orang iseng, sehingga saya upload dan berdampak pada adanya kritikan seperti itu,” ungkapnya.

Mantan Ketua Psychograph, Azmul  Fuady Idham mengakui bahwa gambar yang diunggah oleh Rahmadani merupakan hasil editan yang dibuatnya untuk menarik perhatian pembaca dan tanpa maksud untuk mencemarkan nama LPM Psikogenesis. “Ku edit tapi lupaka siapa foto, andai itu untuk umum dan mencemarkan nama Psikogenesis pasti duluanma sebar dari Dani,” ungkapnya.

Azmul yang mengedit gambar pun secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada LPM Psikogenesis atas apa yang dilakukannya melalui akun pribadinya. “Dengan penuh hormat terhadap LPM Psikogenesis beserta seluruh yang terlibat didalamnya meminta maaf atas segala kehilafan ini. Semoga menjadi pelajaran untuk kita semua,” tulisnya pada kolom komentar di status unggahan Dani, (30/06).

Abd Wahid Zulfikar, selaku Pemimpin Umum terpilih LPM Psikogenesis menilai apa yang dilakukan Mantan Ketua Umum Maperwa ini bukanlah hal yang pantas sebab dapat mengundang reaksi negatif dari berbagai pihak. Ia sendiri menyatakan bahwa LPM Psikogenesis masih butuh dukungan dari banyak pihak, termasuk dari mantan fungsionaris lembaga dan komunitas di Psikologi serta masalah ini diharapkan menjadi pembelajaran bersama dalam bertindak di kemudian hari. “Saya ingin masalah ini segera berlalu dan niat protes terhadap kedua orang yang dimaksudkan sebagai upaya agar ini jadi pembelajaran bersama dan tidak terjadi lagi,” ujar pria kelahiran Jeneponto itu.

Setelah dilakukan diskusi, permasalahan ini telah diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Foto yang menjadi pokok permasalahan telah ditarik dan pengunggah sudah menyampaikan klarifikasi melalui akunnya. (IN)