Sumber: Dok. LPM Psikogenesis
Sabtu (17/09) Biro Kegiatan Mahasiswa (BKM) Psysport Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (FPsi UNM) kembali mengadakan Psysport Fun cabang olahraga (cabor) badminton yang diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa FPsi UNM.

Fadilla Adelitha selaku Sekretaris Bidang I mengungkapkan bahwa Program kerja (proker) Psysport Fun cabor badminton telah diadakan sejak dua periode sebelumnya yaitu pada periode 2013/2014 dibawah kepemimpinan Adrian Yudhistira. Proker ini kembali diadakan karena dianggap memiliki banyak peminat pada periode sebelumnya. "Kalau dilihat dari periode lalu sampai sekarang banyak ji peminatnya dan diperkirakan akan selalu diadakan Psysport Fun cabor badminton," ujarnya.

Namun, pada periode kepengurusan kali ini cabor badminton terlihat sepi peminat. Jumlah mahasiswa yang berpartisipasi hingga saat ini hanya berjumlah empat orang. Muhammad Ibnu Kafsir selaku Penanggungjawab kegiatan dan satu-satunya anggota Psysport yang hadir dalam Psysport Fun cabor badminton mengaku bahwa kegiatan kali ini sepi peminat disebabkan karena jadwal yang bertabrakan dengan kegiatan Orientasi Kemahasiswaan dan Kelembagaan (REAL) 2016 FPsi UNM. "Ini sepi karena banyak yang tidak bisa hadir karena ada kegiatan REAL di kampus terus yang dari Psysport juga katanya lagi sibuk," jelasnya.


Husain Anandthama sebagai salah satu pemain yang berpartisipasi dalam kegiatan ini mengaku masih belum paham dengan teknis kegiatan. Ia merasa bermain badminton disaat senggang dan disaat Psysport Fun tak memiliki perbedaan. "Mungkin masih perlu lebih dimatangkan lagi programnya, karena jujur ini saya seperti main biasa ji dengan teman-temanku, lapangan dan shutle cock kita bayar sendiri, atau apakah memang Psysport mewadahi hanya sebatas 'mengajak main'?," ujarnya. Ia berharap kedepannya, cabor badminton bisa dapat perhatian yang lebih, mulai dari sosialisasi hingga fasilitas. "Harapanku badminton bisa dapat perhatian lebih dari Psysport, mulai dari publikasi dan penyediaan fasilitas, minimal lapangan dan shuttle cock-lah, kalau raket bisa ji bawa masing-masing," ujar mahasiswa angkatan 2014 ini. (IN)