Dialog antara Pimpinan Rektorat dan massa aksi Aliansi Orange Bersatu di pelataran gedung Menara Phinisi pada Kamis, (10/11).
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Kamis (10/11)- Tepat pada hari Pahlawan Nasional, Lembaga Kemahasiswaan (LK) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang tergabung dalam Aliansi Orange Bersatu menggelar aksi di depan gedung Menara Phinisi UNM guna menuntut kejelasan seputar permasalahan yang terjadi di lingkup UNM.

Sejumlah masalah yang diangkat antara lain perihal legalitas aturan kemahasiswaan, implementasi Uang Kuliah Tunggal (UKT) terkait biaya program Kuliah Kerja Nyata (KKN), transparansi dana LK, subsidi biaya pendidikan untuk anak dosen dan pegawai UNM, serta pungutan liar yang marak terjadi. Isu tersebut merupakan hasil diskusi Aliansi Orange Bersatu pada Rabu (09/11) lalu.

"Jadi ada dua minggu waktu diskusi pembahasan dan tadi malam (09/11) final cek, kita kumpul keluhan lalu dibahas bersama dan dibahas mi teknis aksinya," jelas Asmar Tahirman selaku Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kema FPsi UNM yang juga tergabung dalam Aliansi Orange Bersatu.

Lembaga kemahasiswaan yang turun aksi yakni BEM Fakultas Ilmu Sosial (FIS), BEM Fakultas Psikologi (FPsi), BEM Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), BEM Fakultas Seni dan Desain (FSD), BEM Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), dan BEM Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS).

Aksi yang dimulai sekitar pukul 11.30 WITA tersebut awalnya dinilai tak berhasil menarik perhatian dari pihak rektorat dikarenakan tidak adanya pimpinan yang menemui, sehingga massa aksi tersebut berpindah lokasi dan turun menutup jalan. Hal tersebut kemudian menyebabkan arus kendaraan dari arah jalan AP Pettarani ke arah jalan Sultan Alauddin terhambat. “Kami turun ke jalan supaya mereka (baca: pimpinan universitas) berpikir kita serius,” terang Asmar.

Sekitar pukul 13.00 WITA, pihak rektorat pun datang sehingga massa aksi kembali masuk ke pelataran gedung Menara Phinisi untuk melakukan dialog. Aksi berlangsung tertib dan selesai sekitar pukul 16.00 WITA. Hadir dalam dialog dengan mahasiswa yakni Pembantu Rektor (PR) 1 Bidang Akademik, Pembantu Rektor (PR) 2 Bidang Sarana dan Prasarana, Pembantu Rektor (PR) 3 Bidang Kemahasiswaan dan sejumlah staf rektorat.


Dialog tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan berupa tindak lanjut terhadap aspirasi – aspirasi yang disampaikan pada aksi tersebut dan pemberian draft surat edaran terkait pungutan liar yang ada di lingkup UNM oleh Aliansi Orange Bersatu kepada pihak rektorat.  (AFH)

Posting Komentar