Foto bersama Pengurus Ikatan Psikologi Klinis (IPK) Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan Astrid Wiratna (Ketua IPK Jawa Timur) dan Asniar Khumas (Ketua Himpunan Mahasiswa Psikologi Sulsel), (27/11).
Sumber: Instagram Ikatan Psikologi Klinis sulsel

Psikogenesis, (27/11) - Ikatan Psikologi Klinis (IPK) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengadakan Pelantikan Pengurus yang dirangkaikan dengan seminar bertemakan "Fungsi Keutuhan Keluarga dalam Pembinaan Kesehatan Mental" pada Minggu, (27/11) di Ballroom Phinisi Universitas Negeri Makassar (UNM).

Rahmat Permadi selaku Ketua IPK Sulsel mengatakan bahwa pembentukan IPK ini adalah untuk memajukan psikologi klinis dan terutama meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Sulsel. "Untuk  meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Sulsel," jelasnya.

Melalui seminar yang menghadirkan Astrid Wiratna sebagai Ketua IPK Jawa Timur (Jatim), pria yang akrab disapa Mato ini berharap peserta dapat lebih peka terhadap permasalahan di sekitarnya dan semakin menyadari pentingnya peran keluarga dalam membangun kesehatan mental. "Semoga kita dapat membuka wawasan kita akan pentingnya peran keluarga dalam membangun kesehatan mental", tambahnya.

Fadhilah Aprilia Lukman, salah satu peserta seminar mengaku bahwa seminar tersebut menarik dan tidak membosankan. Ia juga mengatakan bahwa materi yang diberikan berguna untuk jangka panjang, baik untuk yang sudah berkeluarga maupun yang belum. "Bagus kak, pematerinya nda bikin bosan dan manfaatnya banyak sekali, untuk yang sudah berkeluarga dan yang belum berkeluarga, dan untuk jangka panjang," jelas mahasiswi Fakultas Psikologi UNM.

Seminar ini sendiri dilaksanakan oleh kepanitiaan yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswa fakultas Psikologi se-Sulsel yaitu Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Indonesia Timur (UIT), Universitas Bosowa (Unibos), dan Universitas Swasta Atmajaya. Dan sebanyak 25 orang psikolog klinis muda resmi dilantik sebagai pengurus IPK Sulsel. (IN)

Posting Komentar