Seminar "Deteksi Dini dan Intervensi pada Anak Berkebutuhan Khusus" oleh DR. Hj. Indun Lestari Setyono., M.Psi
 di ruang BM 101 FPsi UNM, (18/11).
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Sabtu, (19/11) - Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (FPsi UNM) yang mengampu mata kuliah Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) mengikuti seminar yang dilaksanakan di gedung BM 101 FPsi UNM, Jumat (18/11).

Seminar yang bertema "Deteksi Dini dan Intervensi Pada Anak Berkebutuhan Khusus" ini mengundang Indun Lestari Seryono selaku Pakar Pendidikan Indonesia dan Dosen FPsi Universitas Padjadjaran (Unpad) sebagai pembicara utama. Selain pemberian materi terkait cara mendeteksi dan cara penangana  anak berkebutuhan khusus, peserta juga diajarkan melalui praktik langsung. 

Eva Meizara Puspita Dewi sebagai Dosen Pengampu mata kuliah Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya seminar ini untuk membekali mahasiswa lebih banyak mengenai Anak Berkebutuhan Khusus sehingga mahasiswa lulusan S1 yang memiliki minat menjadi terapis dapat menjadi kompeten dalam hal ini.

"Jadi untuk membekali mahasiswa, mereka kan biasanya S1 banyak yang jadi terapis jadi materi ABK di kelas saja tidak cukup jadi perlu pembekalan tambahan," jelas ibu dari empat orang anak itu. 

Seminar ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Psikologi ABK namun juga dihadiri oleh dosen dan beberapa alumni FPsi UNM. 

Ike Septiani Pertiwi, salah satu peserta seminar yang merupakan mahasiswa pertukaran UNM-UNNES (baca: Universitas Negeri Semarang) merespon positif penyelenggaraan seminar ini. Ia mengatakan bahwa kegiatan tersebut memberikan banyak pengetahuan tambahan yang akan berguna di kemudian hari.

"Ini sangat menambah inspirasi kita menambah pengetahuan juga terutama kita kan calon ilmuwan psikologi jadi sangat bermanfaat untuk kita ke depannya," ungkap mahasiswi pertukaran mahasiswa UNNES-UNM. (AF)

Posting Komentar