Fingerprint yang tidak berfungsi di Fpsi UNM
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Rabu (07/12)- Sudah setahun lamanya tepatnya Rabu, (07/09/15) sejak Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (FPsi UNM) memperadakan fingerprint sebagai pengganti absen manual. Namun rupanya fingerprint yang dipasang di gedung BB dan BM FPsi UNM tersebut dinilai tidak berfungsi secara efektif.

Salah satu mahasiswi FPsi UNM, A. Nurfardhia Gita Yani S mengungkapkan bahwa pengecekan data kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan melalui fingerprint belum dapat dikatakan akurat karena tidak menjamin mahasiswa yang telah melakukan absensi pada fingerprint akan mengikuti proses perkuliahan. “Memang itu mahasiswa datang ki di kampus tapi belum tentu ki masuk, mana bisa ditau kehadirannya orang hanya lewat itu," terang mahasiswi angkatan 2015 itu.

Muh. Daud selaku Pembantu Dekan II Bidang Sarana dan Prasarana (PDII) mengakui bahwa fingerprint yang difungsikan sebagai absensi perkuliahan tidak berjalan efektif. Hal tersebut dikarenakan pemasangan fingerprint sejak tiga semester lalu hanya berupa uji coba. “Karena yang kemarin itu hanya uji coba, dan ternyata tidak efektif," ungkapnya.

Meski tak berjalan efektif, fingerprint ini rupanya akan tetap diperadakan dengan menambah jumlah alat yang nantinya akan dipasang di masing-masing ruangan pada tahun depan di semester selanjutnya. “Kedepannya, mungkin di awal tahun nanti akan kembali diterapkan dan itu akan dipasang di masing-masing ruangan," jelas Daud saat ditemui di ruangannya pada Rabu, (07/12). (ND)

Posting Komentar