Salah satu peserta Psychocamp 2016 yang tumbang dan dipapah oleh tim medis
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Senin, (19/12)- Peristiwa kerasukan kembali warnai Psychology Camping (Psychocamp) 2016 Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (FPsi UNM) yang digelar di Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin (Unhas), Bengo-bengo, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros pada Jumat-Minggu, (16-18/12). Peristiwa kerasukan ini terjadi pada hari ketiga, yakni Minggu (18/12) pukul 09.00 WITA setelah peserta selesai memainkan salah satu games yang diberikan oleh panitia.

Lukman, salah satu mahasiswa angkatan 2013 menyampaikan bahwa sebelumnya, kondisi serupa pernah terjadi pada Psychocamp angkatan 2013 lalu yang juga dilaksanakan ditempat yang sama. "Waktu angkatanku dulu, kondisi yang tidak diinginkan itu (baca: kerasukan) terjadi di malam hari, nah yang ini, nanti mau pulang," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Biro Kegiatan Mahasiswa (BKM) Psysport Keluarga Mahasiswa (Kema) FPsi UNM.

Untuk tahun ini, sebanyak 10 dari 121 peserta Psychocamp mengalami penyakit non medis atau yang biasa disebut kerasukan. "Banyak faktor yang bisa menyebabkan kerasukan seperti ini, misalnya pikiran kosong, mental dan psikologisnya yang tertekan, kecapekan, sampai akhirnya dia berpikir yang lain-lain dan dimasuki," ujar Noorezky Pelaka Tada selaku Koordinator dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) unit UNM.

Muh. Nurhidayat Nurdin selaku dosen sekaligus Kepala Program Studi (Kaprodi) FPsi UNM yang juga berada di lokasi mengungkapkan bahwa panitia Psychocamp 2016 sebelumnya telah diwanti-wanti oleh pihak pengelola tentang hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama berada di lokasi. "Tadi Suju (baca: Zulham Miftah angkatan 2013) sempat bilang kalau panitia kebablasan karena kasih lewat peserta di jalur yang sepertinya tidak boleh dilewati. Kita ini kan tamu di rumah orang, harus sopan dan jaga kelakuan, nah mungkin ada satu atau dua orang yang tidak mengindahkan hal itu," ungkap pria yang akrab disapa Dayat ini.

Selain itu, Saharullah selaku salah satu anggota UKM Korps Sukarelawan PMI unit UNM mengungkapkan bahwa sekitar 20 mahasiswa yang mengikuti Psychocamp 2016 ini juga mengalami sakit medis. "Tadi itu ada yang keram di kakinya, asma, syok dan ada yang tifusnya kambuh," jelasnya. (NRA)

Posting Komentar