Antusiasme Kurang, LK 2 Tetap Maksimal

Materi VII "Counter Culture" oleh Barru Membaca, Streetstore, dan Sokola Kaki Langit pada Latihan Kepemimpinan II (LK II) di STIEM AMKOP, Jl. Meranti Raya No. 1 Makassar, Sabtu (11/03).
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Rabu (15/03)- Pelaksanaan Latihan Kepemimpinan tingkat II (LK II) yang merupakan salah satu program kerja Kementerian Pendidikan dan Pelatihan (Kemendiklat) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (FPsi UNM) telah selesai. Kegiatan yang berlangsung sejak Kamis-Minggu (9-12/03) di Aula STIE AMKOP ini mampu terlaksana dengan baik walaupun kurangnya antusiasme dari calon peserta.

Randi S. Salman selaku Ketua Panitia LK II mengungkapkan rasa syukurnya atas pelaksanaan kegiatan LK II yang telah usai. Meskipun berbagai kendala sempat terjadi, namun hal tersebut dapat diatasi oleh panitia pelaksana dengan sigap. "Saya cukup puas dengan eventnya LK II kemarin, adapun kendala-kendalanya bisa ji na atasi cepat panitia dengan bantuannya juga kakak-kakak," jelas pria yang akrab disapa Randi.

Kegiatan LK II ini diketahui terkendala pada kurangnya antusiasme dari peserta melihat dari 45 orang calon pendaftar, hanya ada 34 orang yang mengumpulkan persyaratan mengikuti screening, mengumpulkan essai, dan membayar biaya kontribusi sehingga hanya sebanyak 27 orang yang mengikuti kegiatan. Namun, menurunnya antusiasme peserta tidak menjadi penghambat kegiatan ini terlaksana. 

Kegiatan yang mengusung tema "Memulai Arus Balik Kegiatan Kepemudaan" ini mampu terlaksana dengan baik berkat semangat peserta dan dukungan dari para pemateri yang telah berkompeten di bidangnya. Terdapat tujuh materi yang diberikan di setiap agenda kegiatan di mana pemateri-pemateri yang dihadirkan berasal dari latar belakang ilmu terkait dan didukung juga oleh beberapa komunitas yang hadir langsung di tengah-tengah peserta dan membagikan cerita terkait kegiatan komunitasnya.

Beberapa komunitas yang sempat hadir dan ikut memeriahkan kegiatan antara lain komunitas Barru Membaca yang turut menghadirkan founder dari komunitasnya, terdapat juga komunitas bernama Sokola Kaki Langit yang ikut berbagi kisah terkait kegiatan-kegiatan para relawan selama komunitas tersebut didirikan. Sedangkan Streetstore yang sebelumnya telah diundang oleh panitia pelaksana tidak dapat hadir di lokasi kegiatan dikarenakan kegiatan lain di waktu yang sama.

Salah satu peserta LK II, Muhammad Malikul Mulki M menanggapi kegiatan tersebut sebagai ajang untuk dapat membuka wawasan para pemuda agar lebih luas. Ia juga meyayangkan kurangnya antusiasme terhadap kegiatan tersebut yang dinilai sangat bermanfaat. "Menurut saya itu, pelaksanaan LK II kemarin sudah sangat baik dan materi-materinya juga, hanya saja antusiasme peserta yang kurang padahal kegiatan ini dapat buka wawasannya kita sebagai pemuda," papar mahasiswa angkatan 2016 ini.

Tak hanya berhenti dengan agenda pra event dan event, LK II untuk tahun ini juga menyiapkan kegiatan lanjutan yakni pascaevent LK II yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, (25-26/04) mendatang. Namun untuk konsepnya sendiri masih dalam pembahasan panitia pelaksana. (RA)