Suasana Idea Talk dengan tema "Talk to Ourself, Talk to Our Children" di gedung Theater Phinisi UNM, Jumat (28/04).
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis


Psikogenesis, Sabtu (29/04) - Akibat minimnya peserta pada Seminar Nasional Psychogy Idea (Pysdea) 2017 atau Idea Talk, penyelenggara pilih gratiskan tiket masuk guna tetap menjaga tujuan awal pelaksanaan kegiatan yang bertujuan untuk mengkampanyekan anti kekerasan terhadap anak di gedung Theater Phinisi UNM, Jumat (28/04).

Seminar yang menghadirkan Edward Andriyanto Soetardhio selaku mitra kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini sebelumnya memberi kontribusi bagi setiap peserta sebesar lima puluh ribu rupiah. Zhafran Fadhil Dhamara selaku Koordinator Tim Event membenarkan bahwa minimnya peserta yang membeli tiket kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (28/04) di gedung Theater Phinisi Universitas Negeri Makassar (UNM) ini menyebabkan diberlakukannya tiket gratis bagi peserta yang ingin mengikuti seminar tersebut. Ia menambahkan bahwa kurangnya peserta yang membeli tiket disebabkan oleh kurangnya sosialisasi dari panitia yang menjual tiket. "Sebenarnya banyak yang berminat tapi panitia kurang sosialisasi jadi sedikit pembeli makanya digratiskan," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Zhafran ini menambahkan bahwa pemberian tiket gratis tersebut dilakukan agar tujuan dari seminar yaitu mengkampanyekan anti kekerasan terhadap anak dapat terealisasikan. Ia mengatakan bahwa target peserta yang tidak tercapai dapat mengancam tujuan kampanye tersebut sehingga diberlakukan tiket gratis agar semakin banyak peserta yang mengikuti seminar nasional tersebut. "Ini kan tujuannya untuk mengkampanyekan anti kekerasan terhadap anak. Kalau pesertanya sedikit, bagaimana caranya bisa mengkampanyekan," tambahnya.

Salah satu peserta seminar yang telah membeli tiket yaitu Dedy Erwansa mengatakan bahwa tidak mempermasalahkannya dan mengatakan bahwa hal itu juga untuk menyukseskan acara. "Tidak apa-apa bagi saya karena pemateri yang ada itu dari kementerian dan tidak enak dilihat sangat banyak kursi kosong," jelasnya. (IG)


Baca juga: PR III: Idea Talk Bukti Kreativitas Mahasiswa Psikologi

Posting Komentar