Ilustrasi sepatu pantofel untuk pria
Sumber: www.google.com

Psikogenesis, Jumat (28/07)- Peraturan terkait atribut pakaian yang sering berlaku terhadap Mahasiswa Baru (Maba) diketahui telah bocor. Salah satu atribut yang telah tersebar adalah penggunaan sepatu pantofel yang disertai dengan foto sepatu untuk laki-laki dan perempuan yang harus digunakan. Menanggapi bocornya atribut ini, Muh. Wija Hadi selaku Presiden Mahasiswa (Presma) terpilih Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) periode 2017-2018 mengklarifikasi bahwa sangat banyak pertanyaan yang dilontarkan Maba terkait atribut pakaian. "Banyak dari mereka mempertanyakan pakaian yang akan digunakan nanti ketika berkuliah, mulai dari atas sampai bawah. Kami pun menjawab mengenai atribut belum bisa dipastikan karena belum ada pembicaraan," jelasnya. 

Mantan anggota Kementerian Pendidikan dan Pelatihan (Kemendiklat) BEM Kema FPsi UNM periode 2016-2017 ini menuturkan bahwa pertanyaan yang dilontarkan Maba semakin mendetail, terutama terkait sepatu yang akan digunakan, sehingga ia menyarankan model sepatu pantofel dengan membagikan foto sepatu tersebut. "Masalah sepatu, setahu saya dari beberapa tahun sebelumnya Maba menggunakan pantofel, maka saya sampaikan daripada membeli sepatu model lain, ada baiknya membeli model pantofel," lanjutnya.

Mahasiswa angkatan 2014 ini juga menekankan bahwa foto yang di bagikan merupakan model sepatu pantofel umum yang dapat diikuti modelnya dan bukan merknya. "Orang-orang mungkin berspekulasi bahwa BEM menjual sepatu padahal tidak, kami hanya menyarankan membeli sepatu model pantofel seperti ini, contohnya sudah ada, kalau kalian (baca: Maba) tidak mau beli, boleh pinjam di kakak-kakaknya, kita kasih kontaknya," tambahnya. 

Terkait atribut pakaian Maba terkhusus penggunaan pantofel akan tetap di rekomendasikan untuk mendukung Fakultas dalam penertiban pakaian. (TYM)

Posting Komentar