Pengumuman Peserta Pertukaran Mahasiswa Psikologi UNM-Unnes 2017
Dok. LPM Psikogenesis periode 2017-2018
Psikogenesis,  Rabu (16/08) - Program pertukaran mahasiswa Fakuktas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) - Program Studi (Prodi) Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Semarang (Unnes) 2017 rencananya akan diikuti oleh lima mahasiswa dari masing-masing Universitas. Namun, tiga dari lima mahasiswa FPsi UNM berencana untuk mengundurkan diri setelah melakukan konsultasi dengan Ismarli Muis selaku Penasehat Akademik (PA) mereka pada Kamis (10/08).

Salah satu peserta pertukaran yang ingin mengundurkan diri yang berinisial AG menuturkan salah satu alasan mengapa dirinya ingin mengundurkan diri. AG mengungkapkan bahwa perbedaan kurikulum yang diterapkan antar Universitas akan menyebabkan estimasi waktu kuliah menjadi molor. "Jumlah SKS (baca: Satuan Kredit Semester) yang bisa diprogram tidak setara antara UNM dan Unnes, artinya kuliahnya molor setahun dan UKT (baca: Uang Kuliah Tunggal) yang harus dibayar bertambah," ungkapnya.

Ahmad Razak selaku Pembantu Dekan III bidang kemahasiswaan membantah keresahan mahasiswa tersebut. Menurutnya, estimasi waktu menyelesaikan studi kembali ke individunya masing-masing. "Cepat atau lambatnya selesai kuliah itu tergantung individunya. Ada yang tidak ikut pertukaran tapi sudah sampai semester dua belas, yang ikut pertukaran kuliahnya malah selesai tepat waktu," jelasnya. 

AG menambahkan bahwa Ismarli Muis selaku dosen Penasehat Akademik (PA) mahasiswa tersebut meminta agar mahasiswanya memikirkan matang-matang sebelum mengambil keputusan, karena hal tersebut dapat berdampak pada masa studi mereka. "Kata PA ku, jumlah SKS yang dapat diambil hanya 13 SKS, kalaupun ambil mata kuliah yang bisa dikonversi di semester lain akan lebih banyak nganggurnya," tambahnya. 

Ahmad Razak juga menuturkan bahwa mahasiswa peserta pertukaran berhak ikut atau menolak untuk mengikuti pertukaran, hanya saja tidak etis bila mahasiswa Unnes mengirimkan lima mahasiswa sedangkan UNM hanya mengirimkan dua mahasiswa. "Mereka berhak ikut atau tidak namun, kalau tidak ikut berarti tidak konsisten sama pilihannya," tegasnya. 

Pihak Fakultas sendiri membenarkan kalau terjadi kekeliruan karena dari awal tidak memberitahu konsekuensi yang akan didapatkan mahasiswa jika ikut pertukaran pelajar. "Ya, itu salahnya Fakultas karena tidak memberitahu dari awal. Jadi ada kekeliruan," ungkapnya.

Mahasiswa pertukaran Unnes-UNM 2017 akan tiba di Makassar pada Minggu (20/08). Rencananya mereka akan mengikuti kuliah perdana semester ganjil di FPsi UNM pada Senin (21/08) mendatang. (KYR)

Posting Komentar