Garam yang Telah Diolah Menjadi Deterjen
Sumber: Dok. Mahasiswa KKN-PPM Kab. Jeneponto


Berdayakan potensi garam di Kabupaten Jeneponto, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Negeri Makassar (UNM) selenggarakan pelatihan pembuatan deterjen berbahan dasar garam di SDN 15 Nassara, Kabupaten Jeneponto.

Penanggungjawab program kerja Pemberdayaan Masyarakat, Fatmawati menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat daerah penghasil garam. "Program ini diadakan untuk memberdayakan masyarakat Jeneponto, agar tidak hanya menjual garam saja, tetapi bisa diinovasikan menjadi deterjen," ungkap mahasiswi jurusan Kimia ini.

NaCl atau yang lebih dikenal dengan garam dapur mangandung senyawa Natrium (Na) yang dapat mengikat kotoran dan lemak hingga ke serat kain. Kandungan inilah yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan deterjen. Selain garam, bahan pelengkap lain juga digunakan untuk menyempurnakan tampilan deterjen seperti texapon (baca: penghasil busa), pewarna dan pewangi.

Kegiatan yang dilaksanakan di SD Negeri 15 Nassara Kabupaten Jeneponto ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat lokal dengan memanfaatkan bahan dasar pembuatan deterjen yang sangat ekonomis.

Posting Komentar