Suasana peserta Psychocamp saat melaksanakan sarapan pagi di Lembanna Malino
Sumber: Akun Instagram Psyzoistory

Psikogenesis, Jumat (06/10)-Pelaksanaan Psychology Camping (Psychocamp) yang merupakan Program Kerja Kementerian Pendidikan dan Pelatihan (Kemendiklat) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa  (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) dijadwalkan pada akhir bulan Oktober 2017 mendatang. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Psychocamp yang biasanya menjadi tahap pengaderan terakhir bagi Maba (Mahasiswa Baru), kini akan dilaksanakan lebih dulu sebelum Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM).

Bukan tanpa alasan, Resqy Amalia selaku Menteri Kemendiklat (Mendiklat) menjelaskan bahwa ada beberapa pertimbangan melaksanakan Psychocamp terlebih dahulu, diantaranya untuk menghindari musim penghujan. “Sejauh pengetahuanku, itu untuk hindari musim penghujan,” terangnya.

Presiden Mahasiswa (Presma) BEM Kema FPsi UNM, Muh. Wija Hadi Perdana menambahkan bahwa selain menghindari musim penghujan, perubahan tahap pengaderan tersebut diharapkan mampu menjadikan Mahasiswa baru (Maba) lebih mengenal diri mereka dan teman seangkatannya terlebih dahulu sebelum mengenal lingkungan kampus melalui LDKM. “Jadi di Psychocamp mereka (baca: Maba) diharapkan lebih mengenal diri mereka sendiri dan keluarga di angkatannya mereka. Lalu setelah itu LDKM, mereka (baca: Maba) lebih mengenal lingkungan luarnya bahwa kepemimpinan itu harus memperhatikan orang-orang di luar diri mereka yaitu masyarakat psikologi secara khusus dan masyarakat Indonesia secara umum,” tambahnya. (ANR)

Posting Komentar