Siswa(i) SMA Islam Athirah 2 Bukit Baruga mengunjungi Perpustakaan FPsi UNM di Gedung BB Lt. 2, Kamis (02/11).
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis


Psikogenesis, Kamis (02/11)-Rombongan siswa(i) Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Athirah 2 Bukit Baruga melakukan kunjungan kampus di Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) dan disambut oleh beberapa civitas akademik FPsi UNM serta Pembantu Rektor 4 (PR 4) Gufran Darma Dirawan di Aula Moh. Thayeb Manrihu (MTM) FPsi pada Kamis (02/11).

Hadiwijaya Hadi selaku Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidang Sarana dan Prasarana (Sapras) menjelaskan bahwa kunjungan kampus yang dilakukan SMA Islam Athirah merupakan agenda rutin dan diadakan sekali setiap tahun. "Ini program kunjungan kampus adalah program rutin yang dilaksanakan tiap tahun,” tuturnya. Hadi juga menambahkan bahwa sebelumnya kunjungan kampus dilakukan di Jawa, namun untuk tahun ini diadakan di wilayah Sulawesi Selatan. 

Program kunjungan kampus tahun ini berlangsung sejak Rabu-Kamis (01-02/11) dan mengunjungi dua universitas yakni Universitas Hasanuddin (Unhas) dan UNM. “Kemarin di Unhas full kunjungi beberapa fakultas kemudian ini hari di UNM,” tutur Hadi. Wakasek bidang Sapras ini juga menjelaskan tujuan program tersebut yakni untuk memperlihatkan dinamika perkuliahan dan kondisi realitas kampus kepada siswa(i) dengan harapan menambah minatnya untuk memilih jurusan yang diinginkan. “Tujuan kami membawa siswa kesini itu agar dia bisa melihat secara langsung dinamika di dunia kuliah. Biasanya kalau sudah kunjungan begini minatnya juga bertambah setelah melihat kondisi realita di lapangan,” ungkapnya. 

Seorang siswa kelas 12, Aryan Mangatas Hutabarat menuturkan bahwa fasilitas yang dimiliki FPsi UNM lumayan lengkap. “Banyak juga opini-opini masyarakat bilang kalau mau cari Psikologi mungkin rekomendasinya disini tonji,” ucapnya. Meski demikian, siswa yang akrab disapa Aryan ini mengaku bahwa ia tidak tertarik dengan psikologi melainkan ia tertarik dengan farmasi.

Berbeda dengan Aryan, Dwyana Jovinka Arildya siswi kelas 11 ini justru merasa tertarik dengan psikologi. “Saya tertarik masuk psikologi sejak kelas 1 SMP (baca: Sekolah Menengah Pertama), sempat cari referensi-referensi tentang prospek kerjanya dan saya mau jadi HRD,” tuturnya. Dwyna sapaan akrabnya menjelaskan ketertarikannya dengan psikologi karena ia ingin mengetahui perilaku orang lain dan mempelajari dirinya sendiri. “Karena saya tertarik mengetahui perilaku orang lain, disitu juga bisa belajar mengenai diri saya sendiri,” jelasnya. 

Peserta dari program tersebut sekitar 159 siswa(i) yang terdiri atas siswa(i) kelas 11 dan 12. (AMY)

Posting Komentar