Orasi oleh Aliansi Orange Menggugat di depan Gedung Pinisi UNM, Jl. A.P.Pettarani pada Rabu (07/02).
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Rabu (07/02)- Meski sempat diguyur hujan, Lembaga Kemahasiswaan (LK) dalam gerakan Orange Menggugat tetap melaksanakan aksi menuntut dipecatnya Menteri Riset dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti), dan dicopotnya Rektor Otoriter yang dilaksanakan di depan Gedung Pinisi Universitas Negeri Makassar (UNM), Jl. A. P. Pettarani pada Rabu (07/02).

Presiden Mahasiswa (Presma) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Muh. Cheril Ikramullah menyatakan bahwa semangat massa dibuktikan dari lantangnya suara yang meneriakkan sumpah mahasiswa. "Saya lihat semua teman-teman aksi bersemangat menggelorakan sumpah mahasiswa," jelasnya. 

Niswar Abrar, Persma Fakultas Seni dan Desain (FDS) ini juga menjelaskan bahwa massa yang hadir saat ini mendekati angka 2.000 jiwa. "Massa yang hadir di sini saya perkirakan hampir mencapai dua ribu orang," ungkapnya.

Selanjutnya, Niswar menyatakan bahwa jika hari ini Rektor tidak mencabut Surat Keputusan (SK) Rektor No. 590/UN36/KU/2018 tentang Pembayaran Kuliah Kerja Nyata (KKN), maka akan dilakukan aksi lanjutan. "Jika hari ini Rektor tidak turun dan tidak langsung mencabut SK Rektor, maka kami akan melakukan konsolidasi dan mungkin akan ada aksi lanjutan," jelasnya saat diwawancarai di titik aksi Orange Menggugat. (AI)

Posting Komentar