Sumber: the-numbers.com

            Tokoh utama dalam film ini adalah Miguel seorang anak kecil yang berusia 12 tahun. Ia tinggal disebuah desa di Meksiko bersama keluarga besarnya yaitu kakak, ayah, ibu, bibi, paman, nenek, dan nenek buyutnya yang berada di kursi roda dan mulai mengalami hilang ingatan. Keluarganya sangat anti dengan musik, alasannya bermula semenjak ayah dari nenek buyut Miguel yang dulu meninggalkan istri dan anak perempuannya dikarenakan ia ingin mengejar karir sebagai musisi. Sang istri yang ditinggalkan itu kemudian bangkit dan tidak mau terpuruk oleh keadaan sehingga ia membuka usaha membuat sepatu yang kemudian berkembang. Miguel sangat menyukai music, kadang diwaktu senggang ia sembunyi-sembunyi ke atas genteng rumahnya untuk belajar memainkan gitar dengan melihat film-film dari musisi legendaris favoritnya yakni De La Cruz.
Di hari memperingati orang mati Maguel ingin membuktikan bahwa ia bisa bermain musik, tetapi saat ingin keluar dari rumahnya ia neneknya sehingga ia masuk kedalam ruangan penyimpanan foto keluarga dulunya yang telah meninggal. Maguel panik saat keluarganya akan memasuki ruangan tersebut sehingga ia menabrak salah satu foto yang bergambar nenek buyut-buyutnya beserta suami dan anaknya dan terjatuh. Kemudian Maguel mengambil foto tersebut dan melihat bahwa gitar yang dipegang oleh kakek buyut-buyutnya adalah giat legendaris De La Cruz kemudian ia menaruhnya kedalam kantong celana. Maguel kemudian ketahuan oleh keluarganya kalau ia akan pergi ke pertunjukan musik sehingga gitar yang ia pegang di hancurkan oleh neneknya. Maguel kemudian lari sambil menangis ke tempat penyelenggaran music tersebut, tetapi saat ia akan mendaftarkan diri ia ditolak karena tak mempunyai satu alat musikpun. Akhirnya, ia meminjam kesana-kemari tetapi tak mendapatkan juga.
Maguel kemudian berinisiatif untuk meminjam gitar milik De La Cruz yang berada di dalam penguburan. Saat mengambil gitar tersebut Maguel memainkannya kemudian beberapa daun beterbangan sehingga membuat Maguel pingsan dan kemudian terbangun saat mendengar suara masyarakat tetapi tidak ada satupun masyarakat yang melihat Maguel. Ia kemudian berlari keluar dari kuburan dan bertemu dengan beberapa tengkorak orang mati, Maguel bertemu dengan keluarganya yang telah meninggal. Kemudian ia di bawa ke alam orang mati dikarenakan nenek buyut-buyutnya yang bernama Imelda tidak bisa menyebrangi dunia untuk melihat orang hidup di hari peringatan orang mati. Kemudian Maguel mengaku bahwa ia yang telah membawa foto Imelda sehingga foto tersebut tidak bisa terdeteksi di alam orang mati bahwa fotonya tidak terpasang di alam nyata.

Selama di dunia tersebut Maguel banyak mengalami suka cita dalam menggapai impiannya menjadi seorang musisi dengan bepergian bersama orang yang tidak ia kenal dan ternyata orang tersebut adalah kakek buyut-buyutnya yang foto mukanya telah dirobek sehingga Maguel tidak bisa mengenali wajah kakeknya. Pada akhirnya Maguel kembali kealam orang hidup dikarenakan ia mendapat restu dari nenek dan kakek buyut-buyutnya walaupun di warnai dengan tangisan dikarenakan kakek buyut-buyutnya mulai kehilangan sebagian nyawanya, karena ia mulai dilupakan oleh anaknya yaitu nenek buyut Maguel. Sehingga saat Maguel kembali ia langsung mencari nenek buyutnya untuk mengingatkan kembali papanya. Dan akhirnya nenek buyutnya mengingat kembali papanya dan membuat kakek buyut-buyut Maguel tetap ada di dunia orang mati dan nenek buyutnya tidak lama kemudian menyusul kealam orang mati.

-Ainun Asriani Saleh-

Posting Komentar