Pengukuhan Anggota Baru di Jl.Sultan Hasanuddin, Malino, Tinggimoncong, Kab.Gowa pada Minggu (15/04).
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Rabu (18/04)-Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Psikogenesis resmi kukuhkan 12 orang anggota barunya pada Jumat-Sabtu (12-15/04) di Jl. Sultan Hasanuddin, Malino, Tinggimoncong, Kab. Gowa.

Sebelum dikukuhkan, ke-12 anggota baru pun telah mengikuti kegiatan Diklat Jurnalistik X (DJ X) yang berlangsung pada Jumat-Minggu (10-12/11/2017) di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Amkop, Jl. Meranti no. 1, Makassar dengan tema "Shut Down Democrasick".

Kemudian, peserta DJ X yang bersedia untuk melanjutkan ke prosesi magang pyn diminta untuk menulis surat permohonan magang. Meski pada DJ X jumlah peserta mencapai 39 orang, pada magang yang berlangsung selama kurang lebih tiga bulan ini lah seleksi alam terjadi.

Pada proses magang, peserta magang dibagi ke dalam beberapa kelompok dan didampingi oleh dua pendamping yang berasal dari pengurus harian LPM Psikogenesis untuk masing-masing kelompok. Kemudian, peserta magang dilatih untuk membuat riset dan dibagi ke dalam empat kelompok untuk mengerjakan riset yang berbeda. Selanjutnya, peserta magang juga dilatih bagaimana teknik memasarkan produk yang baik dan kembali dibagi menjadi empat kelompok untuk melaksanakan tugas memasarkan produk.

Kemudian, peserta magang juga dilatih untuk mencari isu, melakukan wawancara, hingga menuliskan berita dan dapat diterbitkan di laman resmi LPM Psikogenesis. Selain itu, peserta magang pun dilatih untuk menjadi seorang reporter handal di depan kamera dengan materi broadcasting, dan meminta mereka untuk melakukannya secara berkelompok. Terakhir, peserta magang dibentuk menjadi tim redaksi untuk menyelesaikan project akhir mereka, yakni tabloid edisi magang yang terbit pada bulan Maret lalu.

Suryati Umaternate, salah satu anggota baru yang berhasil dikukuhkan ini menjelaskan bahwa pada proses magang, hampir seluruh waktu, tenaga, dan pikiran dicurahkan untuk Psikogenesis. "Waktu masih magang dari pertama dengan anggota yang banyak, tapi pas pengukuhan mulai terkikis juga agak sedih sih kak, tapi soal itu memang seleksi alam tidak pernah bohong," jelasnya.

Lebih jauh, mahasiswi yang akrab disapa Gege ini pun merasa sangat bahagia dapat dikukuhkan menjadi anggota baru LPM Psikogenesis. Ia pun merasa dimiliki oleh anggota lainnya, sehingga hal tersebutlah yang membuatnya bertahan hingga pengukuhan. "Merasa dirooting begitu oleh kakak-kakak, jadi itu juga yang bikin saya dan teman-teman bertahan sampai pengukuhan," pungkasnya.

Selanjutnya, Gege pun berharap agar hubungan kekeluargaan dengan anggota lain yang lebih dulu dikukuhkan dapat terjalin dengan erat dan performansi Psikogenesis dapat lebih terorientasi kedepannya. Ia pun juga berharap agar dirinya mampu membangun kapasitas dan kualitas yang baik sebagai seorang anggota. "Semoga Psikogenesis kedepannya lebih maju lagi, jiwa-jiwa kawula muda yang menjadi akar dari Psikogenesis kedepannya mampu membangun dan bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya," tutup mahasiswa angkatan 2017 ini.

Syita Astila, Pemimpin Departemen Penelitian dan Pengembangan ini mengakui kehabatan peserta magang yang mampu bertahan hingga pengukuhan. Menurutnya, hanya orang-orang terpilih lah yang dapat bertahan diantara banyak peserta lain yang lebih memilih untuk mundur ditengah jalan. "Ya ku akui mereka hebat, soalnya bisa selesaikan tugas yang dikasih. Apalagi yang bertahan sampai pengukuhan," tandasnya.

Anggota baru angkatan X LPM Psikogenesis pun terdiri dari 3 mahasiswa angkatan 2016 dan 9 mahasiswa angkatan 2017. (NRL)

Posting Komentar