Kegiatan penanaman apotik hidup pada lahan warga Desa Aka-akae, Sabtu (18/08).
Sumber: Dok. Pribadi Mahasiswa KKN-PPM

Psikogenesis, Senin (20/08)- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Negeri Makassar (KKN-PPM UNM) 2018, mengajak masyarakat untuk membuka lahan apotek hidup sebagai salah satu bagian dari program kerja KKN-PPM yaitu, “Pemanfaatan Tanaman Lokal untuk Apotek Hidup Desa Aka-akae Kec. Watang Sidenreng Kab. Sidrap” pada Sabtu (18/08).

Setelah melaksanakan Seminar Kecamatan dan Sosialisasi mengenai Pentingnya Apotek Hidup yang dibawakan oleh Nurliati Syamsuddin dan Muh. Said Hasan pada Senin (30/07) lalu, maka langkah selanjutnya yang harus dicapai oleh mahasiswa adalah mengajak masyarakat untuk membuka lahan apotek hidup di halaman rumah.

Output yang harus kami capai adalah mengajak masyarakat agar berpartisipasi membuka lahan Apotek Hidup. Dimana ketika hal tersebut terlaksana, maka masyarakat dapat menjadikan Apotek Hidup sebagai pertolongan pertama keluarga untuk penyakit ringan,” ungkap Syawir selaku Koordinator Posko 2 Desa Aka-Akae.

Saat ini sudah ada lima warga yang mulai berpartisipasi dan berinisiatif untuk membuka lahan dengan memanfaatkan tanaman herbal sebagai pertolongan pertama keluarga. Mahasiswa yang sedang melaksanakan pengabdian pun tak lepas tangan untuk membantu membuka lahan hingga pembuatan papan nama tanaman. 

“Saya membuka lahan karena tanaman herbal sangat berguna dan bisa menjadi pertolongan pertama ketika sakit. Selain itu ketika ada tetangga yang membutuhkan lengkuas, kunyit, dan tanaman herbal lainnya saya bisa sedikit membantu mereka,” jelas salah seorang warga yang membuka lahan apotek hidup. 

Melalui kegiatan pembukaan lahan Apotek Hidup di beberapa rumah warga diharapkan bahwa nantinya lebih banyak lagi masyarakat yang sadar akan pentingnya tanaman lokal untuk kesehatan. (BM)

Posting Komentar