Tim Futsal BKM PSYSPORT Kema FPsi UNM
Dok. Tim Futsal BKM PSYSPORT Kema FPsi UNM.

Psikogenesis, Rabu (19/09)-Setelah ikut berlaga pada pertandingan cabang olahraga (cabor) futsal dalam "4th Annual Psychology Summit" yang digelar di Universitas Indonesia (UI) pada Senin-Kamis (10-20/09), Biro Kegiatan Mahasiswa (BKM) PSYSPORT Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) harus pulang tanpa mencapai target juara.

Tim futsal BKM PSYSPORT Kema FPsi UNM harus dinyatakan gugur setelah gagal meraih kemenangan dalam 2 pertandingan yaitu melawan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dengan skor 2-3, dan Universitas Gunadarma dengan skor 2-3.

Saqfan Mahfudzan salah satu pemain yang ikut bertanding mengungkapkan bahwa walau merasa sedih tidak dapat kembali merebut juara seperti 2 tahun yang lalu, ia tetap mensyukuri hasil pertandingan dan menerima dengan ikhlas. “Karena kalah dan menang merupakan hal yang biasa dalam pertandingan” ungkapnya.

Mahasiswa yang akrab disapa Saqfan ini menambahkan bahwa persiapan yang terhambat dan kurangnya adaptasi dengan ukuran lapangan merupakan salah satu hal yang menjadi kendala tidak tercapainya target sebagai pemenang. “Tapi alhamdulillah teman-teman di tim bisa tunjukkan kemampuannya walaupun dengan persiapan yang bisa dibilang kurang,” tambahnya.

Mengenai persiapan, Saqfan mengungkapkan bahwa persiapan dilakukan sejak 3-4 bulan sebelum pertandingan, namun tertunda karena bulan puasa dan ada beberapa pemain yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Selain itu, fokus pemain juga terbagi di pencarian dana yang membuat persiapan terhambat. “Jadi bisa dibilang hanya 1 bulan persiapan itupun sempat terbagi fokusnya antara latihan sama pencarian dana, itumi kenapa terhambat persiapannya juga,” jelas mahasiswa angkatan 2015 ini.

Mahasiswa angkatan 2015 ini berharap agar di pertandingan ke depannya persiapan dapat dilakukan lebih awal sehingga kesalahan yang terjadi sebelumnya dapat teratasi. “Harapannya itu ya, persiapannya lebih dipercepat lagi dan apa yang merupakan kesalahan kemarin harus dievaluasi dan difollow up terus sehingga di pertandingan ke depan semua kesalahan maupun hal yang nda diinginkan dapat teratasi,” tambahnya. (ANS)

Posting Komentar