Suasana BKM XV FSI FPsi UNM di jalan Andi Tonro V
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Sabtu (06/10)-Musyawarah Besar (Mubes) XV Biro Kegiatan Mahasiswa (BKM) Forum Studi Islam (FSI) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang dibuka pada Jumat (05/10) di Jalan Andi Tonro V kembali diskorsing akibat pelaporan dalam Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) yang dianggap kurang.

Ketua Umum BKM FSI FPsi UNM, Satriani mengungkapkan bahwa Mubes kembali diskorsing akibat LPJ yang hanya melampirkan laporan kegiatan hingga Selasa, (05/06) sementara peserta peninjau meminta pelaporan hingga sebelum dilakukannya Mubes. "Karena di LPJnya kami itu cuma sampai 5 Juni, karena kemarin kami pikirnya laporan pertanggungjawaban itu cuma sampai di matriks saja, karena kan di matriks memang sampai bulan Juni," ungkap mahasiswi yang kerap disapa Satri ini.

Satri juga mengakui bahwa terjadi kekeliruan dalam pelaporan akibat kurangnya komunikasi kepada Kementerian Pengembangan Potensi (Kemenpensi) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) FPsi UNM dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) Kema FPsi UNM. "Ya kami mengaku ini kekeliruan toh, karena kami tidak bertanya ke BEM, Maperwa ataupun Pensi (baca: Kemenpensi)," tambah Satri.

Lebih jauh, mahasiswi angkatan 2014 ini berharap agar kekeliruan ini dapat menjadi pelajaran untuk ke depannya. "Semoga itu (baca: kekeliruan) toh bisa jadi pelajaran untuk kita semua, jangan sampai kita cari alasan-alasan untuk mempertahankan sesuatu hal yang memang keliru ki, ini bukan cuma untuk FSI tapi untuk semua BKM," tutup Satri. (AL)

Posting Komentar