Nurindri Rezky Apridah (Vela), Ketua Umum terpilih Marabunta FPsi UNM Periode 2019-2020.
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Senin (28/01)-Agenda pemilihan ketua umum dalam Musyawarah Besar (Mubes) VI Mahasiswa Pemerhati Bumi Nusantara (Marabunta) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) dengan tema "Sulapa' Appa'" yang dilaksanakan di Jl. Inspeksi Kanal No. 100, Senin (28/01), akhirnya menetapkan Nurindri Rezky Apridah sebagai Ketua Umum Marabunta FPsi UNM Periode 2019-2020.

Nurindri Rezky Apridah atau yang kerap disapa Indri ini terpilih usai melakukan musyawarah dengan lima orang bakal calon ketua umum lainnya, yaitu Muh. Gilang Alfayed, St. Khadijah Baharuddin, Rahmad Winandar, Randy S. Salman dan Rina Arwini.

Indri menjelaskan bahwa dalam musyawarah yang dilakukan dengan lima bakal calon ketua umum lainnya, membahas tentang semua pertimbangan dan syarat yang dipenuhi setiap bakal calon Ketua Umum. "Kita keluarkan apa nanti kendala, seperti hitungan nassami kalau ini (baca: salah satu bakal calon ketua umum) naik, kita perkirakan mi apa yang bakal terjadi yang nantinya justru menghambat ki ini Marabunta," jelasnya.

Untuk langkah selanjutnya, anggota koloni Marabunta dengan nama lapangan Vela ini pertama-tama akan menyelesaikan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Marabunta FPsi UNM bahwa ketua umum harus merupakan anggota penuh, ditandai dengan slayer merah. "Mau dulu selesaikan MoU-nya dengan Marabunta, jadi anggota penuh dalam waktu 45 hari," ungkap Vela.

Vela pun berharap dapat menjadi pemimpin yang amanah dan untuk koloni Marabunta, agar dapat menaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta aturan tambahan. "Karena kupikir dengan taati itu dua, Marabunta akan berjalan dan selalu ada," tutup mahasiswi angkatan 2016 ini. (AL)

Posting Komentar