Paguyuban Ambil Alih Pembangunan Musala Fakultas

Pertemuan antara pihak FPsi dengan Paguyuban Orangtua mahasiswa yang berlangsung di Ruang Rapat FPsi UNM
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Selasa (26/02)-Forum Komunikasi Persatuan Orangtua Mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) Angkatan 2018 atau lebih sering disebut Paguyuban Orangtua berencana membangun musala di area Fakultas Psikologi, hal tersebut telah dibahas dalam pertemuan antara pihak Paguyuban Orangtua dengan pihak FPsi UNM yang berlangsung di Ruang Rapat FPsi UNM, Jumat (08/02).

Penanggungjawab Sementara Dekan FPsi UNM, Muh. Jufri menjelaskan bahwasanya ia membuka komunikasi kepada paguyuban untuk pembangunan musala karena dianggap penting untuk kelancaran aktivitas beribadah. Namun, pihak fakultas tidak memiliki dana untuk membangun musala. “Tidak ada dana yang dialokasikan khusus untuk itu (Baca: pembangunan musala),” jelas dosen asal Kabupaten Kepulauan Selayar ini.

Dalam presentasi masterplan Musala yang dibuat oleh Sekretaris Paguyuban Orangtua, Muh. Amin Rahman menjelaskan bahwa nantinya musala tersebut akan dibangun di atas Baruga Kemahasiswaan FPsi UNM dan akan diberi nama Mushollah Prof. Dr. Muh. Jufri, S.Psi., M.Si.

Pria yang kerap disapa Amin juga menambahkan bahwa waktu pembangunan membutuhkan waktu 5 bulan dengan anggaran yang mencapai Rp593.349.000. “Nilai anggaran biaya pelaksanaan yang sebesar Rp593.349.000,” jelasnya dalam presentasi .

Sementara itu Ketua Paguyuban, Bachtiar Adnan Kusuma menyampaikan bahwa saat ini kendala yang dihadapi Paguyuban dalam pembangunan musala adalah tidak tersedianya rekening atas nama lembaga yang dapat digunakan untuk menerima dana hibah. Adnan menjelaskan bahwa untuk membuat rekening atas nama lembaga harus memiliki Surat Keputusan (SK) sebagai lembaga yang dinaungi Fakultas, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Akte Pendirian. “Harus ada SK, NPWP dan Akte pendirian,” jelas Adnan.

Namun, terlepas dari kendala yang saat ini dihadapi dalam pembangunan musala, Adnan mengharapkan dukungan dari semua pihak demi kelancaran pembangunan musala nantinya. “Doakan semuanya dapat berjalan dengan baik,” harapnya. (AL)