Ilustrasi orang berumur
Sumber: flickr.com

Orang-orang berumur sepertinya selalu senang mendikte hari-hari yang akan datang. Merencanakan siapa yang ingin ia ajak bermain menghabiskan hari tua. Menulis daftar perlengkapan kematiannya. Membuat orang di sekitarnya merasa cemas dan tidak nyaman. Dilanda rasa takut.

Mungkin adalah tradisi, menghitung meteran jalan yang ia rasa tidak lagi begitu mampu dilewati. Tapi, kuharap ia tidak pernah lupa. Selalu ada tangan anak-anaknya, cucu-cucunya sebagai titian yang lembut juga kuat. Selalu ada bahu anak-anak dan cucu-cucunya sebagai tempat bersandar. Telinga dan hati untuk mendengar segala keluh dan kesah. Tangan untuk mengusap peluh juga merengkuh.

Orang-orang tua, selalu merasa ia akan pergi lebih cepat. Tanpa menyadari dibalik muda dan kecilnya badan anak-cucunya seringkali terselip putus asa yang mengusulkan kematian. Diam-diam. 

Orang-orang berumur yang begitu berharga sering tidak menyadari bahwa tubuh yang semakin melemahnya adalah sumber kekuatan bagi anak-cucunya. Kehangatan penuh. Rumah.

Sehat selalu. Jangan merencanakan cepat mati. 

*Ditulis oleh Viura
Pangkep, 20/12/2018

Posting Komentar