Aksi Solidaritas Pers Mahasiswa Kota Makassar untuk LPM Suara USU yang berlangsung di Fly Over, Kamis (28/03).
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Kamis (28/03)-Aliansi Pers Mahasiswa Kota Makassar menggelar aksi solidaritas untuk Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Suara Universitas Sumatera Utara (USU) dengan tema "Kami Bersama Suara USU" yang berlangsung di Fly Over, Kamis (28/03).

Sebelumnya, LPM Suara USU diberedel oleh Rektor USU, Runtung Sitepu, akibat terbitan cerpen di portal web LPM Suara USU yang berjudul "Ketika Semua Menolak Kehadiran Diriku di Dekatnya". Runtung Sitepu beropini bahwa cerpen tersebut mengandung unsur kampanye Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) sehingga dianggap mencemarkan nama baik kampus.

Jenderal Lapangan Aksi, Tazzah Nurfalah Disari menjelaskan bahwa aksi ini digelar sebagai aksi solidaritas untuk seluruh LPM yang ada di Indonesia. Namun, momentumnya didasarkan pada kondisi yang ada di USU sekarang. "Bagaimana kita membangun solidaritas untuk seluruh Lembaga Pers Mahasiswa yang ada di Indonesia, cuma ini landasannya ada pada kasus yang ada di Suara USU," ungkap mahasiswa yang akrab disapa Tazzah ini.

Tazzah menambahkan bahwa ia berharap Runtung Sitepu dapat menjelaskan kepada publik terkait kesalahan yang dilakukan oleh LPM Suara USU sehingga berujung pada pencabutan Surat Ketetapan (SK) Kepengurusan LPM Suara USU. "Saya berharap setidaknya Rektor bisa menjelaskan ke kita semua, detail kesalahan pada cerpen sehingga berujung pada pencabutan SK," harap mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar ini.

Aksi Solidaritas "Kami Bersama Suara USU" diikuti oleh 10 LPM dari Kota Makassar, seperti Unit Penerbitan dan Penulisan (UPPM) Universitas Muslim Indonesia (UMI), Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) Universitas Hasanuddin (Unhas), LPM Corong, LPM Psikogenesis, LPM Kertas, LPM Violet, LPM Intelligent, LPM Fiksi, LPM Wasilah dan LPM Estetika. (AL)

Posting Komentar