Seminar oleh APSI Terselenggara Diluar Ekspektasi

Seminar dengan tema "Kesiapan Anak Masuk Sekolah Dasar" oleh Indun Lestari Setyono selaku Psikolog, Pakar Kesulitan dan Hambatan Belajar Anak-anak yang diselenggarakan oleh Asosiasi Psikologi Sekolah Indonesia bekerjasama dengan Fakultas Psikologi Universitas Bosowa di Aula Aksa Mahmud Gedung 2 Lt. 9, Universitas Bosowa, Sabtu (02/03).
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Minggu (03/03)-Sukses menggelar seminar yang mengangkat tema "Kesiapan Anak Masuk Sekolah Dasar" dan dibawakan oleh Indun Lestari Setyono selaku Psikolog di Aula Aksa Mahmud Gedung 2 lt. 9 Universitas Bosowa, Sabtu (02/03), pihak penyelenggara menilai kegiatan ini berlangsung diluar ekspektasi.

Rukiana Novianti Putri selaku Ketua Panitia mengungkapkan rasa syukurnya terhadap acara pertama yang diselenggarakan oleh Asosiasi Psikologi Sekolah Indonesia (APSI) Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam hal ini bekerja sama dengan Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Bosowa yang berlangsung diluar ekspektasi panitia. Hal ini terlihat dari antusias peserta yang mengikuti seminar. "Jujur ini menurut kami diluar ekspektasi yang mendatangkan peserta yang hampir lima puluhan apalagi melihat antusiasnya, bahkan ada yang dari luar kota, mereka (baca: peserta) jauh ikut kegiatan ini," ungkapnya.

Salah seorang peserta seminar, Umi Kholifah mengaku memiliki persepsi baru usai mengikuti seminar yang menghadirkan pakar kesulitan dan hambatan belajar anak-anak ini. Ia menambahkan, selama ini orang-orang berpikir apabila anak sudah bisa membaca, menulis, berhitung, anak tersebut sudah siap masuk sekolah. Namun, ternyata bukan hanya itu yang harus diperhatikan dalam kesiapan anak masuk sekolah. "Secara psikis anak juga harus mampu memahami apa yang disampaikan guru, bisa duduk di dalam kelas empat puluh menit, serta dia harus sudah bisa berkonsentrasi tentang yang dijelaskan," akunya.

Lebih jauh, Umi berharap dapat menghadiri kegiatan serupa pada kesempatan lain, memahami dan mendalami ilmu yang terkait Psikologi. "Kalau ada seminar selanjutnya akan ikut karena banyak sekali yang didapat," tutupnya. (OSW)