Putra dan Putri Rimba Psychocamp 2019, Muhammad Iqbal dan A. Nurul Annisaa dalam kegiatan Psychocamp yang dilaksanakan di Hutan Pinus Lembanna, Kabupaten Gowa (12-14/04).
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Minggu (14/04)-Psychology Camping (Psychocamp) yang merupakan program kerja (proker) Kementrian Pendidikan dan Pelatihan (Kemendiklat) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM), usai diselenggarakan pada Jumat-Minggu (12-14/04) di Hutan Pinus Lembanna, Kabupaten Gowa dan melahirkan Putra dan Putri Rimba dari peserta, yaitu Muhammad Iqbal dan A. Nurul Annisaa

Muhammad Iqbal sebagai Putra Psychocamp 2019 menilai kegiatan ini berlangsung menarik karena banyak hal yang ia dapatkan seperti, cara memupuk dan mempertahankan kebersamaan. “Kebersamaan itu penting dan sangat menakjubkan rasanya kalau kita ramai-ramai menyelesaikan suatu masalah,” ungkapnya.

Sementara itu, A. Nurul Annisaa sebagai Putri Psychocamp 2019 mengaku bahwa selain lebih mudah bersosialisasi dan bertanggung jawab, ia juga lebih  berinisiatif untuk pemecahan suatu masalah seperti nilai-nilai yang ditanamkan dari setiap pos. “Saya merasa menemukan hal-hal baru termasuk bagaimana saya kemudian berdinamika dengan teman-teman seangkatan saya," akunya.

Mahasiswi angkatan 2018 FPsi UNM ini berharap agar akan ada peserta dan panitia yang lebih hebat dari Psychocamp tahun ini. "Sehingga Psychocamp selanjutnya bisa melahirkan generasi-generasi di Kema Psikologi UNM yang bermutu," harapnya. (RR)

Posting Komentar