Foto bersama maba angkatan 2018 FPsi UNM
Sumber: Kemendiklat BEM Kema FPsi UNM

Psikogenesis, Senin (06/05)–Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) akan mengadakan inaugurasi bagi mahasiswa baru (maba) angkatan 2018.

Inaugurasi adalah salah satu program kerja Kementerian Pendidikan dan Pelatihan (Kemendiklat) BEM Kema FPsi UNM. Program kerja ini dibuat dengan pertimbangan dari Ketetapan (TAP) Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) FPsi UNM No.008/TAP/Maperwa Kema/FPsi/UNM/X/16 tentang Garis-garis Besar Pedoman Kerja Bab IV Arah Kebijakan Poin A. Pendidikan, rekomendasi Musyawarah Besar (mubes) XVII poin 6, dan hasil Rapat Kerja (raker) BEM Kema FPsi UNM periode 2018-2019. 

Andi Muhammad Fauzi selaku Ketua Panitia Inaugurasi 2019 menjelaskan bahwa konsep inaugurasi kali ini secara garis besar akan melibatkan maba meneliti di suatu tempat untuk melakukan pengabdian. “Nah, setelah menyelesaikan penelitiannya dan melakukan pengabdian masyarakat, kemudian di tanggal 19 Mei akan dibuatkan seminar hasil,” jelasnya. 

Terkait tujuan dari diadakannya inaugurasi tersebut, Fauzi selaku ketua panitia menjelaskan inaugurasi ini untuk mengukuhkan secara resmi maba FPsi UNM angkatan 2018, membangun kemampuan berorganisasi maba, mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi dan menjalin silaturahmi antara maba, alumni, dosen, dan seluruh masyarakat FPsi UNM. “Itu sudah ada di modul yang kakak BEM berikan ke kami panitia,” ungkapnya. 

Seperti biasa, inaugurasi melibatkan seluruh maba sebagai panitia pelaksana kegiatan tersebut. Seluruh panitia berjumlah 282 mahasiswa termasuk kelas Parepare. “Semua mahasiswa aktif angkatan 2018, berjumlah 282 panitia,” jelas Fauzi. 

Fauzi juga menambahkan bahwa ketika tujuan inaugurasi tidak tercapai maka tidak ada sama sekali konsekuensi yang akan diterima oleh maba. “Ini pernyataan dari diklat (baca: Kemendiklat),” ungkapnya. 

Menanggapi pernyataan Fauzi, Isnawati selaku Sekretaris Kemendiklat membantah pernyataan tersebut. Menurutnya, jika maba tidak mencapai tujuan dari inaugurasi yang sudah dirancang oleh BEM, inaugurasi tersebut dapat dikatakan gagal dan harus dipertanggungjawabkan dalam forum Laporan Pertanggungjawaban (LPJ). “Karena mereka sebagai panitia pelaksana punya tanggung jawab untuk laksanakan semua tujuan inaugurasi,” tutupnya. 

Pada akhirnya, Fauzi mengungkapkan bahwa maba ingin terlibat aktif dalam inaugurasi karena acara tersebut merupakan ajang kepanitiaan mereka yang pertama dan mereka ingin dikukuhkan sesuai dengan tradisi yang ada di FPsi UNM. “Semoga inaugurasi 2019 berjalan lancar dan bernilai amal di bulan Ramadan ini,” harapnya. 

Inaugurasi ini sendiri direncanakan akan dilaksanakan pada Minggu (19/05). (AK)

Posting Komentar