Saputra Try Sutrisno
Sumber: Laman Ig Saputra Try Sutrisno

Psikogenesis, Senin (13/05)-Saputra Try Sutrisno atau yang akrab disapa Try, resmi menanggalkan jabatannya sebagai Menteri Pendidikan dan Pelatihan (Mendiklat) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) usai mengikuti Sidang Istimewa (SI) di Sekretariat Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) Kema FPsi UNM pada Minggu (12/05).

Muh. Khaidir, Presiden Mahasiswa (Presma) BEM Kema FPsi UNM mengungkapkan bahwa alasan dibalik pengunduran diri Try ialah kerja sama dan komunikasi yang tidak lagi berjalan efektif. "Komunikasi kayak dalam menjalankan kerja-kerja harian itu yang memang mulai kemarin agak bermasalah," ungkapnya.

Hal tersebut pun dibenarkan oleh Try. Menurutnya, perasaan tidak berguna dalam kepengurusan merupakan alasan lain yang memperkuat Try untuk mengundurkan diri. Ia juga menjelaskan bahwa orang-orang yang mengisi jabatan di BEM adalah orang-orang yang memiliki potensi dan kapabilitas, sementara ia merasa tidak kapabel di lembaga tersebut. "Menurutku banyak ji orang lebih kapabel daripada saya di BEM," jelasnya.

Lebih jauh, Try menuturkan bahwa BEM merupakan lembaga eksekutif yang menuntut untuk bekerja secara professional karena adanya interaksi dengan masyarakat pada umumnya, bukan hanya sekedar di lingkup fakultas. "Ya mungkin saya bukan ka orang yang bekerja secara professional begitu," akunya.

Setelah melayangkan surat pengunduran diri pada Senin (22/04), Try mengaku tidak pernah ada komunikasi langsung dengan Khaidir selaku Presma hingga Jumat (10/05) lalu, Khaidir pun menanyakan perihal Surat Teguran dari Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) Kema FPsi UNM. "Dia ndak tanya tentang surat pengunduranku, ndak pernah tanya sejauh ini bagaimana progressnya ini, sampai ada surat teguran yang dilayangkan Maperwa baru pi na tanya," tandasnya.

Selanjutnya, Try menuturkan bahwa tidak akan terlibat lagi dalam kepengurusan di Lembaga Kemahasiswaan (LK). Namun, akan tetap aktif membantu dalam hal kinerja. "Ketika dibutuhkan, kenapa saya ndak kasih tenagaku," tutupnya.

Setelah SI keluar berlangsung, Presiden BEM Kema FPsi UNM pun melakukan reshuffle kepengurusan untuk mengisi posisi Mendiklat yang saat ini ditempati oleh Isnawati, setelah sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kemendiklat. (SI)

Posting Komentar