foto bersama pengurus BKM Marabunta FPsi UNM dengan anggota baru
Sumber:  Dok. BKM Marabunta FPsi UNM

Psikogenesis, Selasa (16/07)-Diksar VII yang diselenggarakan oleh Biro Kegiatan Mahasiswa (BKM) Mahasiswa Pemerhati Bumi dan Nusantara (Marabunta) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) telah selesai dilaksanakan di Lingkungan Panaikang, Kel. Bontolerung, Kec. Tinggi Moncong, Kab. Gowa sejak Minggu-Sabtu (07-13/07) lalu. 

Kegiatan yang mengusung tema "Environment-All-is-Me" ini diikuti tujuh peserta dari dua angkatan. Dua peserta dari angkatan 2017 dan lima peserta dari angkatan 2018 yang telah resmi menjadi anggota muda BKM Marabunta FPsi UNM. Salah seorang peserta merupakan mahasiswa baru (maba) angkatan 2018 kelas Parepare FPsi UNM. 

Adapun nama lapangan dari ketujuh anggota muda tersebut, yakni Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, Eksosfer, Ozonesfer, dan Ionesfer yang merupakan nama-nama lapisan langit.

Nur Ihsan Alqadri selaku Ketua Panitia mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama Diksar dilangsungkan selama satu minggu. Hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan adanya penambahan konsep baru dan pengaplikasian Navigasi Darat (Navrat) yang terlebih dahulu diberikan dalam bentuk materi pada kegiatan indoor. "Adapun konsepnya yaitu peserta mengaplikasikan dengan praktek materi yang telah diberikan saat indoor," ungkap mahasiswa yang akrab disapa Ihsan atau Lynx ini. 

Ihsan menambahkan bahwa dalam kegiatan Diksar kemarin, ada tiga poin utama yang ditanamkan kepada peserta, yakni kekeluargaan, komitmen, dan loyalitas. Ihsan berharap agar anggota BKM Marbunta FPsi UNM yang baru mampu menjadi koloni yang baik. "Diharapkan mereka (baca: anggota muda) mampu menjadi koloni Marabunta yang dapat melanjutkan kepengurusan dan berdinamika dengan baik, sehingga mampu mengembangkan lembaga tercinta," harapnya. (MEY)

Posting Komentar